Pengaruh Pendapatan, Religiusitas Dan Pengetahuan Zakat Warga Nu Desa Kesilir Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi Terhadap Minat Membayar Zakat Melalui Lazisnu

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendapatan (X1), religiusitas(X2) dan pengetahuan zakat (X3) warga Nu Desa Kesilir Kecamatan SiliragungKabupaten Banyuwangi secara parsial dan simultan terhadap Minat (Y) membayarzakat melalui LAZISNU. Adapun penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metodepenelitian kuantitatif menggunakan pendekatan explanatory research. Sampel dalampenelitian berjumlah 93 responden. Hasil penelitian secara positif dan signifikanpendapatan (X1), religiusitas (X2) dan pengetahuan zakat (X3) warga Nu Desa KesilirKecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi secara parsial dan secara simultanberpengaruh terhadap Minat (Y) membayar zakat melalui LAZISNU. Hasil daripenelitian disimpulkan penelitian mampu menjawab hipotesis yang menyatakanbahwa variabel pendapatan (X1), religiusitas (X2) dan pengetahuan zakat (X3) wargaNu Desa Kesilir Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi berpengaruh secaraparsial dan secara simultan terhadap Minat (Y) membayar zakat melalui LAZISNU.

Pengaruh Tingkat Kepercayaan Konformitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Muzaki Untuk Membayar Zakat (Studi Kasus Muzaki Non Asn Baznas Kabupaten Semarang)

“…Dari pernyataan di atas maka akan di ajukan hipotesis H5: Tingkat Pendapatan memoderasi Konformitas terhadap keputusan muzaki untuk membayar zakat Pendapatan dalam Memoderasi Kualitas Pelayanan Pendapatan bisa berupa material contohnya rumah, tanah, atau yang bersifat non material seperti pekerjaan. pekerjaan ini di kelompokkan menjadi gaji, penghasilan upah atau sebuah keuntungan (Annas Muhammad, 2022). Sedangkan kualitas pelayanan adalah kualitas jasa maupun pelayanan menjadi salah satu tolak ukur bagi masyrakat dalam menilai suatu produk ataupun layanan.…”

“…Pendapatan bisa berupa material contuhnya tanah rumah arau yang bersifat non material seperti pekerjaan . pekerjaan ini di kelompokkan menjadi gaji, penghasilan upah atau sebuah keuntungan (Annas Muhammad, 2022). Pendapatan juga bisa di sebut dengan kompensasi atau upah yang di peroleh seseorang dari usahanya baik berupa pekerjaan atau aktifitas produksi (Salmawati & Fitri, 2018).…”