This learning media design is created with the aim of producing learning media products that are used as a means to help student master Javanese vocabulary through games. In Javanese language learning, the use of learning mediators is an important thing. Especially in an effort to improve the mastery of Javanese vocabulary of present era students. Based on the observation using vocabulary questionnaire conducted at school, the average mastery of Javanese vocabulary is low. This phenomenon is caused by the learners’ unknown and incomprehension of the vocabulary in question because they have never heard and/or never used it in daily conversations. Bedhek Gambar learning media is packaged in the form of an android application that is accessed offline. The design was developed using the Lee & Owens development model with the consideration that the product produced is a multimedia product. Bedhek Gambar learning media obtained the result of material validity and media validity with very good criteria and feasible to use in learning. Bedhek Gambar learning media was tested on students who were divided into two large groups. In the results of the effectiveness of large group I, the criteria obtained were effective. Meanwhile, in the large group II trial, the criteria obtained were quite effective. From the results of the two large groups, it can be concluded that Bedhek Gambar learning media can help to improve the mastery of Javanese vocabulary.Abstrak Dalam pembelajaran Bahasa Jawa, penggunaan mediator belajar merupakan satu hal yang penting. Terlebih dalam upaya meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jawa peserta didik era kini. Rata-rata penguasaan kosakata mereka hanya sebesar 51,60%. Sisanya menjelaskan bahwa kosakata tidak diketahui dan tidak dimengerti oleh peserta didik karena belum pernah mendengar dan/atau tidak pernah menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Rancangan media pembelajaran ini dibuat dengan tujuan menghasilkan produk media pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk membantu menguasai kosakata bahasa Jawa melalui permainan. Media pembelajaran Bedhek Gambar dikemas dalam bentuk aplikasi android yang diakses secara offline. Rancangan dikembangkan menggunakan model pengembangan Lee & Owens dengan pertimbangan produk yang dihasilkan merupakan produk multimedia. Media pembelajaran Bedhek Gambar memperoleh hasil validitas materi sebanyak 96,15% dan validitas media sebesar 100%. Kedua hasil validasi tersebut memiliki kriteria sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Media pembelajaran juga diujicobakan kepada 82 orang peserta didik yang terbagi menjadi dua kelompok besar. Pada hasil efektivitas kelompok besar I, hasil yang didapatkan adalah sebesar 83,04% dengan kategori efektif. Sementara itu, pada uji coba kelompok besar II diperoleh persentase sebesar 66,4% dengan kategori cukup efektif. Dari hasil kedua kelompok besar tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Bedhek Gambar dapat membantu meingkatkan penguasaan kosakata bahasa Jawa.