Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang menunjukkan bahwa kemampuan prestasi belajar PPKn siswa masih cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menganalisis apakah prestasi belajar PPKn dapat meningkat dengan optimalisasi model pembelajaran inquiry pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research). Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 17 subjek penelitian yang dilakukan dalam dua siklus melalui tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini diusulkan tingkat keberhasilan per siklus yaitu prestasi belajar siswa diharapkan mencapai rata-rata 70 atau lebih, dengan ketuntasan belajar mencapai 85%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta didik mengikuti proses pembelajaran dari rata-rata awal 60,00, pada siklus I 70,00, dan meningkat menjadi 81,65 pada siklus II dengan ketuntasan belajar awal 47%, pada siklus I meningkat menjadi 71%, dan pada siklus II meningkat menjadi 94%. Simpulan yang dapat diambil dari hasil tersebut adalah penerapan model pembelajaran kuantum dalam pelaksanaan proses pembelajaran mampu meningkatkan prestasi belajar PPKn siswa.