2017
DOI: 10.35816/jiskh.v5i2.34
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penanganan Diare Pada Anak Di Puskesmas Batua Raya Kota Makassar

Abstract: Diare dikategorikan sebagai penyakit pembunuh balita terbesar di Indonesia. Sebanyak 13,2 persen anak di Indonesia meninggal karena diare. Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan angka kematian anak diberbagai negara termasuk Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu tentang penanganan diare pada anak di Puskesmas Batua Raya Kota Makassar tahun 2017. Jenis peneliti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini mengambarkan bahwa pembinaan PHBS di lingkungan sekolah dan sarana lain belum berjalan sebagaimana mestinya. 6 Survey Health Service Program tahun 2006 tentang persepsi dan perilaku terhadap kebiasaan mencuci tangan menemukan bahwa hampir setiap orang di Indonesia telah menggunakan sabun, namun penggunaan sabun untuk cuci tangan hanya sekitar 3%, untuk di desa angkanya biasa lebih rendah lagi. 7 Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun yang dipaparkan World Health Organization (WHO), internal samples 50% atau sama dengan menyelamatkan 1 juta anak di dunia dari penyakit tersebut setiap tahunnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini mengambarkan bahwa pembinaan PHBS di lingkungan sekolah dan sarana lain belum berjalan sebagaimana mestinya. 6 Survey Health Service Program tahun 2006 tentang persepsi dan perilaku terhadap kebiasaan mencuci tangan menemukan bahwa hampir setiap orang di Indonesia telah menggunakan sabun, namun penggunaan sabun untuk cuci tangan hanya sekitar 3%, untuk di desa angkanya biasa lebih rendah lagi. 7 Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun yang dipaparkan World Health Organization (WHO), internal samples 50% atau sama dengan menyelamatkan 1 juta anak di dunia dari penyakit tersebut setiap tahunnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified