Potensi perkembangan bank syariah di Kabupaten Sidoarjo sangat besar disebabkan terdapat 18 Kecamatan dengan mayoritas penduduk beragama Islam salah satunya yaitu Kecamatan Sukodono. Akan tetapi, besarnya potensi tidak seiring dengan pertumbuhan perbankan syariah. Hal ini disebabkan karena rendahnya persepsi umat Islam terhadap perbankan syariah, yang disebabkan minimnya pengetahuan mengenai sistem perbankan syariah yang akhirnya berdampak pada rendahnya minat menjadi nasabah perbankan syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menguji pengaruh persepsi dan pengetahuan masyarakat terhadap minat menjadi nasabah bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan memberikan kuesioner kepada 103 masyarakat Kecamatan Sukodono. Hasil penelitian diolah menggunakan software SPSS versi 22 yang menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh secara langsung terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi (0,00 < 0,05), pengetahuan masyarakat berpengaruh secara langsung terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi (0,00 < 0,05) serta persepsi dan pengetahuan masyarakat berpengaruh secara simultan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi (0,00 < 0,05). Sehingga, dapat diartikan pengaruh persepsi dan pengetahuan masyarakat terhadap minat menjadi nasabah bank syariah sebesar 69,9% sedangkan sisanya 31,1% dipengaruhi oleh variabel lain.