Persalinan dapat menyebabkan terjadinya robekan jalan lahir baik bagi ibu pertama kali melahirkan maupun ibu yang telah melahirkan beberapa kali dengan perineum yang kaku. Lamanya waktu penyembuhan luka dan tehnik perawatan yang tidak tepat dapat mengakibatkan infeksi postpartum. Waktu penyembuhan umumnya merupakan proses penyembuhan luka untuk memulihkan seperti jaringan semula, bila tidak memungkinkan maka akan terbentuk jaringan parut. ASI bisa digunakan untuk perawatan luka perineum karena mengandung molekul anti inflamasi yang disebut dengan specialized pro-resolving mediators (SPMs) sebagai zat bioaktif yang terkandung dalam ASI. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penggunaan ASI pada perawatan luka perineum terhadap lama waktu penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Kinik Dewi Sesmera Kota Medan Tahun 2021. Metode penelitian ini adalah desain eksperimen murni. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas dengan laserasi luka perineum berjumlah 50 orang, teknik pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik SPSS dengan uji t. Berdasarkan hasil penelitian Uji T didapatkan nilai p value sebesar 0,001 < 0,05 dan uji t hitung sebesar 5,639 > t tabel 2,0106 (tabel t 0,025, df = 48), yang berarti bahwa ada Pengaruh Penggunaan Asi Pada Perawatan Luka Perineum Terhadap Lama Waktu Penyembuhan Pada Ibu Nifas di Klinik Dewi Sesmera Medan.