Metode pembelajaran dalam dunia pendidikan memiliki tujuan untuk mempermudah proses dan ketercapaian tujuan pembelajaran yang maksimal. Peran – peran guru dalam menyediakan metode pembelajaran yang tepat akan membantu peserta didik untuk memiliki kemampuan yang aktif dalam kegiatan fisik maupun non fisik. Model pembelajaran Discovery Learning (DL) adalah salah satu metode yang dapat di gunakan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata – rata keaktifan antara model pembelajaran Discovery Learning (DL). Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan Uji Independent Samples T Test yang menggunakan rancangan penelitian eksperiment Posttest Only Control Design. Populasi digunakan yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Boyolangu sejumlah 429 siswa. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIII K sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 39 siswa dan kelas VIII I sebagai kelas kontrol sejumlah 39 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan posttest. Dari hasil analisis data terbukti bahwa nilai Sig.0,000 > 0,05 berarti H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS SMP Negeri 1 Boyolangu”.