Pengelolaan limbah B3 sangat berguna bagi keberlangsungan lingkungan, baik yang berkaitan secara langsung di lingkup industri maupun yang tidak langsung seperti penggunaan dalam rumah tangga dan lainnya. Dampak yang ditimbulkan oleh oli bekas jika dibuang sembarangan adalah dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini berfokus pada proses treatment limbah oli bekas untuk menjaga lingkungan agar kerusakan dapat diminimalisir. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif yaitu dengan wawancara kepada Ekspert untuk mendapatkan uji apa saja yang digunakan untuk proses treatment produk oli. Untuk mendapatkan hasil uji viskosistas pada komposisi oli bekas yang tepat, maka digunakan metode Taguchi. Metode taguchi diharapkan dapat menghasilkan kualitas oli bekas yang bagus dan dapat diolah secara tepat. Penilaian uji dengan metode taguchi focus pada karakteristik limbah pelumas dan tingkat viskositas, kerapatan oli dan tegangan permukaan oli, serta persentase tingkat kemurnian oli bekas. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai terbaik pada oli bekas harus memenuhi nilai viskositas 60 ms, kerapatan oli 0,96 gr sedangkan tegangan permukaan oli 17,65 dyne/cm, dan presentase kemurnian harus memenuhi nilai 80% daripada kandungan lain seperti air maupun slug yang terkandung di dalam oli bekas.