2019
DOI: 10.35457/quateknika.v9i1.636
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pengujian Hardening pada Baja Karbon Rendah Sebagai Solusi Peningkatan Kualitas Material

Abstract: Baja karbon rendah merupakan paduan yang terdiri atas unsur utama karbon dengan komposisi rendah dan besi. Sifat mekanik baja karbon rendah dipengaruhi oleh komposisi dan struktur mikro logam. Salah sifat mekanik logam yang akan dicari nilainya adalah kekerasan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian hardening terhadap material baja karbon rendah. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu nilai kekerasan baja karbon rendah semakin meningkat seiring bertambahnya suhu pemanasan. Selain itu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Jenis baja karbon yang lainnya yaitu ASTM A139 merupakan baja karbon rendah yang berdinding tipis yang digunakan dalam aplikasi pengangkutan cairan, udara, dan uap, baja tersebut mengatur spesifikasi pipa baja dengan diameter luar dari 1/8 in hingga 26 in, sehingga serangan korosi yang terjadi semakin mengingkat pada jenis baja karbon tersebut dimana semakin besar konsentrasi lingkungan sampel maka semakin besar laju korosi yang terjadi pada jenis ASTM A 139 [4]. Sifat logam dapat diketahui nilainya dengan kekerasan (hardness) yang diketahui Ketika material akan menerima gaya gesek [5]. Korosi diakibatkan oleh beberapa hal karena reaksi kimia dengan berbahan logam dengan berdasarkan proses elektro-kimia (electrochemical process) yang terdiri komponen anoda, katoda, elektrolit, dan anoda, katoda terhubung secara elektris [6].…”
unclassified
“…Jenis baja karbon yang lainnya yaitu ASTM A139 merupakan baja karbon rendah yang berdinding tipis yang digunakan dalam aplikasi pengangkutan cairan, udara, dan uap, baja tersebut mengatur spesifikasi pipa baja dengan diameter luar dari 1/8 in hingga 26 in, sehingga serangan korosi yang terjadi semakin mengingkat pada jenis baja karbon tersebut dimana semakin besar konsentrasi lingkungan sampel maka semakin besar laju korosi yang terjadi pada jenis ASTM A 139 [4]. Sifat logam dapat diketahui nilainya dengan kekerasan (hardness) yang diketahui Ketika material akan menerima gaya gesek [5]. Korosi diakibatkan oleh beberapa hal karena reaksi kimia dengan berbahan logam dengan berdasarkan proses elektro-kimia (electrochemical process) yang terdiri komponen anoda, katoda, elektrolit, dan anoda, katoda terhubung secara elektris [6].…”
unclassified