2015
DOI: 10.29238/sanitasi.v6i3.829
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penyuluhan dengan Metoda Demontrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Tindakan Pengelolaan Sampah Ibu-Ibu di Desa Cetan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Tahun 2014

Abstract: Knowledge and practice about waste management among housewives in Cetan Village were low, i.e. 40 % did not know about waste and the health impact from bad waste management, and 65,6 % knew that waste can only be managed by burning it and throwing onto yards and rivers, 78 % had behavior of mixing and burning organic and inorganic wastes, and 22 % had habituality of throwing the mixed wastes onto vacant yards and rivers. This study was aimed to know the influence of demonstration method for increasing the know… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hal ini dikarenakan metoda demonstrasi lebih memotivasi bagi terjadinya tindakan pada seseorang dan memiliki intensitas yang cukup tinggi untuk mampu memberikan pengalaman yang diterima melalui panca indera sehinggamempermudah penerimaan pesan (Notoatmodjo, 2003) Jika dilihat berdasarkan urutan intensitas alat bantu dalam kerucut Edgar Dale, demonstrasi menempati urutan kedelapan, dimana gambarannya adalah bahwa semakin tinggi kedudukan suatu alat bantu dalam kerucut tersebut, maka makin tinggi intensitasnya dalam membantu proses pengajaran. Dengan kata lain peserta penyuluhan mengerti dan mengambil simpul-simpul dan melakukan sesuatu melalui pengamatan, praktik, dan akhirnya diperoleh hasil penyuluhan sesuai kompetensi dasar yang harus dikuasai (Dewi et al, 2015).…”
Section: Penerbit : Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Acehunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini dikarenakan metoda demonstrasi lebih memotivasi bagi terjadinya tindakan pada seseorang dan memiliki intensitas yang cukup tinggi untuk mampu memberikan pengalaman yang diterima melalui panca indera sehinggamempermudah penerimaan pesan (Notoatmodjo, 2003) Jika dilihat berdasarkan urutan intensitas alat bantu dalam kerucut Edgar Dale, demonstrasi menempati urutan kedelapan, dimana gambarannya adalah bahwa semakin tinggi kedudukan suatu alat bantu dalam kerucut tersebut, maka makin tinggi intensitasnya dalam membantu proses pengajaran. Dengan kata lain peserta penyuluhan mengerti dan mengambil simpul-simpul dan melakukan sesuatu melalui pengamatan, praktik, dan akhirnya diperoleh hasil penyuluhan sesuai kompetensi dasar yang harus dikuasai (Dewi et al, 2015).…”
Section: Penerbit : Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Acehunclassified
“…Metoda demonstrasi dapat membuat perhatian peserta penyuluhan lebih fokus dan terpusat pada sesuatu yang diperagakan atau dipertunjukkan, belajar pun menjadi lebih konkret dan dapat mengurangi sejumlah kesalahan dibanding hanya melalui cara mendengarkan atau membaca. Selain karena tingkat intensitas visual yang dimiliki metoda demostrasi, kebermaknaan peningkatan tindakan ibu dasawisma dalam mengelola sampah disebabkan oleh langkah-langkah yang berurutan sebelum suatu perilaku diadopsi (Dewi et al, 2015).…”
Section: Penerbit : Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Acehunclassified
“…Pendekatan kepada masyarakat dalam penggerakan pengelolaan sampah dapat meningkatkan pengetahuan, persepsi, dan tindakan masyarakat yang selama ini kurang tepat dilakukan melalui penyuluhan dan diskusi bersama. Menu-rut penelitian Dewi 4) , penyuluhan dengan metode demonstrasi, secara bermakna mempengaruhi peningkatan tindakan ibu-ibu dasawisma di Desa Cetan, Ceper, Klaten tentang pengelolaan sampah, namun tidak berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan mereka 4) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cara mengubah perilaku atau tindakan adalah kesungguhan dari berbagai komponen masyarakat untuk andil dalam mengubah perilaku menjadi lebih baik, diawali dari lingkungan keluarga dengan memberikan contoh yang sebaiknya dilakukan, serta pemberian penyuluhan yang sesuai dengan tingkat pendidikan dan norma budaya yang dianut 4) .…”
Section: Pembahasanunclassified