Latar Belakang: Masih sedikit konsumen yang dapat memahami dan menggunakan label gizi sesuai dengan fungsinya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya kegiatan membaca label gizi pada pangan kemasan akibat kurangnya keterpaparan dan pengetahuan konsumen terkait label gizi.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan siswa terkait dengan label gizi dengan kebiasaan membaca label gizi yang dilakukan oleh siswa SMA Al-Islam Krian.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Kolmogorov smirnov dan uji spearman. Responden penelitian merupakan 250 siswa yang dipilih dengan teknik Proportional Random Sampling dari dafar siswa yang ada.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 54,8% siswa terpapar informasi terkait label gizi dengan baik, 66% siswa berpengetahuan label gizi cukup baik, dan 68,8% siswa memiliki kebiasaan membaca label gizi cukup baik. Dari uji yang telah dilakukan, tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan terkait label gizi dan kebiasaan membaca label gizi dengan p-value sebesar 0,124.
Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa mayoritas siswa telah terpapar informasi terkait label gizi, memiliki pengetahuan cukup baik terkait label gizi, dan memiliki kebiasaan membaca label gizi cukup baik, namun tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel pada hubungan antara variabel pengetahuan terkait label gizi dengan kebiasaan membaca label gizi.