2020
DOI: 10.24843/eja.2020.v30.i04.p08
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Perilaku Belajar, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Adversitas pada Tingkat Pemahaman Akuntansi

Abstract: This study aims to determine the effect of learning behavior, emotional intelligence and adversity intelligence on the levels of understanding accounting. The study was conducted on students of the S1 Accounting Study Program at 2016 Regular Bukit Class. This study uses 142 people for sample, by used a purposive sampling technique. The analysis technique used Multiple Linear Regression Analysis.The results found that learning behavior had no effect on the levels of understanding accounting. Meanwhile, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(7 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Survei yang dilakukan oleh Devi et al (2020) kepada 165 orang mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mendapatkan hasil bahwa mahasiswa yang berada di rentang IPK 3,81 -4,00 seharusnya digolongkan pada tingkat pemahaman yaitu "sangat paham" dan mahasiswa yang berada di rentang IPK 3,31 -3,60 seharusnya digolongkan pada tingkat pemahaman yaitu "tidak paham hingga paham". Namun pada praktiknya, responden mahasiswa yang bersangkutan, masih terdapat perbedaan antara nilai IPK dengan pernyataan yang diberikan tentang sejauh mana responden paham terhadap mata kuliah akuntansi yang telah ditempuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Survei yang dilakukan oleh Devi et al (2020) kepada 165 orang mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mendapatkan hasil bahwa mahasiswa yang berada di rentang IPK 3,81 -4,00 seharusnya digolongkan pada tingkat pemahaman yaitu "sangat paham" dan mahasiswa yang berada di rentang IPK 3,31 -3,60 seharusnya digolongkan pada tingkat pemahaman yaitu "tidak paham hingga paham". Namun pada praktiknya, responden mahasiswa yang bersangkutan, masih terdapat perbedaan antara nilai IPK dengan pernyataan yang diberikan tentang sejauh mana responden paham terhadap mata kuliah akuntansi yang telah ditempuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemahaman yang diterima mahasiswa khususnya terkait ilmu akuntansi tergantung dari perilaku belajar masing-masing mahasiswa (Devi et al, 2020). Perilaku belajar mahasiswa berkaitan erat dengan penggunaan waktu untuk belajar serta melakukan kegiatan lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian yang dilakukan Rusmiani & Widanaputra, (2017) dan Dewi & Wirama, (2016) menunjukkan bahwa Kecerdasan Emosional berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi di kalangan mahasiswa. Begitu pula dengan penelitian yang dilakuan oleh Sari (2019), Ariantini et al (2017), dan Devi et al, (2020) yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif signifikan pada pemahaman akuntansi. Berdasarkan penjelasan pada penelitian ini, maka peneliti tertarik untuk merumuskan hipotesis berikut: H1: Kecerdasan emosional berpengaruh positif pada tingkat pemahaman akuntansi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehubungan dengan hal tersebut, calon tenaga pendidik lulusan pendidikan akuntansi diharapkan mempunyai tingkat pemahaman akuntansi secara keseluruhan, dari mata kuliah pada bidang akuntansi selama masa perkuliahan. Menurut Budianto dan Nugroho dalam (Devi et al, 2020), mengatakan bahwa lulusan akuntansi saat ini dituntut untuk mempunyai kemampuan dalam teknik analisis dibidang humanistic skill dan professional skill, tidak hanya menguasai kemampuan dibidang akademik untuk menjadikan nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini, untuk mengukur tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa diambil dari mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah 1 dan 2, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan Lanjutan. Hal tersebut didukung oleh pendapat Dewi dalam (Devi et al, 2020), menyatakan pemahaman akuntansi yaitu seberapa mengerti mahasiswa bidang akuntansi saat mempelajari mata pelajaran yang berkaitan dengan akuntansi. Penelitian yang dilakukan oleh (Campbell et al, 2013), hasil belajar Akuntansi Keuangan Menengah 1 mengungkapkan sebuah prediktor yang tepat untuk mengukur tingkat pemahaman akuntansi.…”
Section: Pendahuluanunclassified