2022
DOI: 10.35965/ursj.v4i2.1465
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Perubahan Morfologi Kota Terhadap Pembentukan Struktur Ruang Kota Kupang

Abstract: Morfologi Kota Kupang merupakan salah satu hasil karya perencana Kota mengadaptasi konsep water front city, dengan mengutamakan pejalan kaki sebagai elemen terpenting dalam koridor suatu kawasan. Warisan perencanaan pada zaman kolonial sangat terlihat pada bentukan fisik bangunan dan tata lingkungan.Beberapa kawasan yang memiliki nilai historis hingga kini adalah Jl Timor Raya Untuk mengungkapkan fenomena perkembangan kota tidak terlepas dari pembahasan elemen pembentuk kota itu sendiri. Fenomena perkembangan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Visual morphology of the Balikpapan City lacks distinctive landmarks except for the mosque, the Islamic centre, the sports center dome, and the Balikpapan stadium. Putra et al (2022) show that the socioeconomic facilities in Kupang City play a crucial role in attracting residents to settle, thus increasing the demand for land. The City of Kupang demonstrates growth through its various potentials.…”
Section: Review Of Literaturementioning
confidence: 99%
“…Visual morphology of the Balikpapan City lacks distinctive landmarks except for the mosque, the Islamic centre, the sports center dome, and the Balikpapan stadium. Putra et al (2022) show that the socioeconomic facilities in Kupang City play a crucial role in attracting residents to settle, thus increasing the demand for land. The City of Kupang demonstrates growth through its various potentials.…”
Section: Review Of Literaturementioning
confidence: 99%
“…Peningkatan jumlah penduduk perkotaan dari waktu kewaktu, serta meningkatnya tuntutan kebutuhan kehidupan dalam aspek-aspek politik ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi telah mengakibatkan meningkatnya kegiatan penduduk perkotaan (Putra et al, 2022). Hal tersebut berakibat pada meningkatnya kebutuhan ruang kekotaan yang besar (Prihatin, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Misalnya, pada tahun 2005, jumlah penduduk Kupang berada di kisaran 260.000 jiwa, yang kemudian meningkat menjadi sekitar 390.000 jiwa pada tahun 2015 dengan rasio pertumbuhan penduduk rata-rata 5% per tahun. Pertumbuhan ini disertai dengan peningkatan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya [7]. Kupang, sebagai salah satu kota yang berkembang di Indonesia, menghadapi tantangan-tantangan ini dalam skala yang berbeda.…”
unclassified