Gizi masih menjadi pembahasan penting di negara Indonesia. Target menurunkan angka kejadian stunting menjadi 14% merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi sebagian lintas sektor yang terkait. Kualitas asupan yang diterima balita menjadi bahan utama dalam mencegah terjadinya stunting. Untuk mengatasi hal ini, masyarakt perlu diberikan edukasi yang adekuat, sehingga para orang tua yang memiliki anak balita dapat berperan secara aktif dalam meningkatkan gizi yang di berikan. Di Dusun Jambu Desa Pandanmulyo masih terdapat baloita yang mengalami masalah gizi. Oleh karena itu diperlukan monitoring yang berkelanjutan tentang hal ini dengan dibentuknya kader PENTING dimana para kader ini akan diberikan pelatihan khusus yang membahas tentang stunting, cara penanganan serta deteksinya. Peran kader sangat dibutuhkan di masyarakat karena merupakan kepanjangan tangan dari tenaga kesehatan yang bersifat non medis dan paling dekat dengan masyarakat. Dengan adanya program ini diharapkan masalah yang berhubungan dengan malnutrisi dapat diatasi secara tepat dan tepat umtuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan di masa periode emas.