This study aimed to found out the authoritative parenting role of parents to developed adolescent nationalism and patriotism in the framework of national resilience. Quantitative research by taking data using a Likert scale measuring instrument in the form of questionnaires, namely authoritative parenting, life-satisfaction, nationalism and patriotism. The subjects involved in this study amounted to 186 adolescents (male = 99 and female = 87 female, with an average age of 18.1 years). Furthermore, the collected data were analyzed using statistical tests, namely logarithmic non-linear regression. The results showed that (a) parents' authoritative parenting played a significant role in developing adolescent nationalism and patriotism in the framework of achieving national resilience, (b) authoritative parenting parents played a significant role in achieving teen life satisfaction so that they also developed nationalism and patriotism in the framework of national resilience, (c) youth realized that the state hadfacilitated its citizens to had jobs so that parents were able to meet the needs of life for teenagers. Thus, they as teenagers were aware of being citizens who had nationalism and patriotism in their lives. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui peran pengasuhan otoritatif orangtua untuk menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme remaja dalam kerangka ketahanan nasional.Penelitian bersifat kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan alat ukur skala Likert berupa kuesioner yaitu pola asuh otoritatif, kepuasan hidup, nasionalisme dan patriotisme. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 186 remaja (laki-laki = 99 orang dan perempuan = 87 perempuan, dengan rerata usia 18,1 tahun). Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji statistik yaitu regresi non-linear logaritmik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) pola asuh otoritatif orangtuaberperan secara signifikan dalam menumbuh-kembangkan sikap nasionalisme dan patriotismeremaja dalam kerangka mencapai ketahanan nasional, (b) pola asuh otoritatif orangtua berperan secara signifikan dalam mencapai kepuasan hidup remaja sehingga mereka pun akan menumbuhkembangkan sikap nasionalismedan patriotisme dalam kerangka ketahanan nasional, (c) remaja menyadari bahwa negara telah memfasilitasi warganya untuk memiliki pekerjaan sehingga orangtua mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi anak remaja. Dengan demikian, mereka sebagai remaja sadar untuk menjadi warga-negara yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme dalam hidupnya.