Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Disclosure of social responsibility is a form of delivery from the company to stakeholders for the commitment made by the company to maintain and maintain the components affected by the operational activity process based on the Triple Bottom Line concept. The research has the aim of knowing the effect of profitability and company size on the disclosure of social responsibility. The proxy used in this study is the level of profitability which is proxied through the ROA ratio and company size which is calculated using the natural logarithm of total assets. The method for determining the sample uses purposive sampling, with a total sample of 62 manufacturing companies. Analysis using multiple linear regression. The results showed that profitability and firm size had a positive effect on the disclosure of social responsibility.
 Keywords: Corporate Social Responsibility Disclosure; Profitability; ROA; Firm Size.

Does board gender diversity play an important role in environmental and corporate performance?

“…ROA net income is better able to predict future investment returns (Kusuma, 2021). The calculation of profitability using ROA measures the company's effectiveness in generating profits by utilizing its assets (Puspitasari et al, 2019). Assessing a company's ability to generate value from its assets can be done by examining ROA.…”

The The Effect of Proprietorship Managerial and Board of Executive Commissioners on Imperishable Report with Company Size As A Moderation Variable

“…A high number of executive commissioners should prove and encourage management to issue sustainability reports in an effort to meet stakeholder needs. Research by Putri & Pramudiati (2019) and Madona & Khafid (2020) concluded that the board of independent commissioners has no influence on the imperishable report. On the other hand, Putri & Pramudiati's research (2019) and Madona & Khafid (2020) are contradictory to Liana (2019).…”

Faktor Determinan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Mediasi

“…Menurut teori kontrak sosial, perusahaan yang mendapatkan peringkat PROPER yang bagus, penghargaan ini cukup menjadi bukti bagi masyarakat umum tentang bagaimana seharusnya perusahaan melakukan kegiatan lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, manajemen berpendapat bahwa perusahaan tidak perlu mengungkapkan informasi CSR secara terperinci dalam laporan tahunan (Puspitasari et al, 2019). Hasil penelitian ini mendukung penelitian Sirait & Bangun (2013) dan Puspitasari et al (2019) yang mana variabel kinerja lingkungan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.…”

“…Oleh karena itu, manajemen berpendapat bahwa perusahaan tidak perlu mengungkapkan informasi CSR secara terperinci dalam laporan tahunan (Puspitasari et al, 2019). Hasil penelitian ini mendukung penelitian Sirait & Bangun (2013) dan Puspitasari et al (2019) yang mana variabel kinerja lingkungan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Sedangkan, hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Badilah et al (2021) dan Ramadhan (2019) yang menujukkan bahwa variabel kinerja lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility.…”

“…Hal ini dikarenakan, ratarata persentase kepemilikan saham publik perusahaan masih di bawah 50%, sehingga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Sarmo et al (2021), Puspitasari et al (2019) dan Pritiwi & Muslim (2021) yang menjukkan bahwa variabel kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2015) dan (Rahmadhani et al, 2021) yang menunjukkan bahwa variabel kepemilikan saham publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.…”