Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh likuiditas dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor pertambangan
Desain/Metodologi/Pendekatan – Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan hasil 41 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2021. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh langsung berupa laporan keuangan dari situs www.idx.com dan website perusahaan masing-masing yang dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik yaitu: uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas, dan autokorelasi), analisis linier berganda, dan uji hipotesis, serta koefisien determinasi dengan SPSS 25.0 for window.
Temuan – Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa likuiditas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal, sedangkan pertumbuhan penjualan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor pertambangan.
Keterbatasan/implikasi penelitian – Atas kesimpulan yang telah dikemukakan, peneliti dapat memberikan beberapa saran untuk meningkatkan kualitas penelitian selanjutnya. Saran yang diajukan peneliti antara lain dengan menambahkan sejumlah variabel lain yang diperkirakan mempengaruhi struktur modal, maka perusahaan disarankan untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modalnya.