Pengaruh PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan terhadap Shareholder Value

Abstract

This study aims to examine the impact of the promulgation Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 from shareholder's perspective through stock market reaction proxyed with shareholder value. The tests focus on the property industry, real estate and building contruction firms because these standards supersedes the two standards previously used by this industry specifically, PSAK 34: Kontrak Konstruksi and PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate. The analysis of this research using regression method and purposive sampling technique at companies listed in Bursa Efek Indonesia. Measurement of market reaction based on shareholder value is done by event study approach before and after the promulgation of the standard. The results show empirical evidence that the promulgation of PSAK 72 increases shareholder value. Under these accounting standards, the recognition of construction income can be based on contracts with customers so that the profit or loss in this industry is no longer fluctuating, thus benefiting investors in analysing the financial statements. Investors expect this accounting standard to improve the quality of information in the financial statements become more reliable so that the investment estimation risk will decrease. Therefore, the decision-making process can be done more accurately.

Event Study Peristiwa Pemberlakuan Efektif Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 72 Di Sektor Telekomunikasi Dan Farmasi

“…Beberapa perusahaan yang diperkirakan mengalami dampak yang signifikan dari penerapan PSAK 72 ini yaitu perusahaan yang melakukan transaksi dengan kontrak jangka panjang dan produk gabungan (Anggraini, 2018). Perusahaan dengan transaksi seperti ini biasanya ditemukan pada perusahaan di sektor property, real estate, and building construction (Wisnantiasri, 2018). Namun, dalam publikasi PwC (2020) dan Peters (2016) disebutkan selain sektor tersebut terdapat sektor lainnya yang terdampak signifikan terhadap perubahan standar ini yaitu sektor telekomunikasi dan farmasi.…”

“…Periode pengamatan untuk menguji reaksi investor dilakukan selama 7 hari perdagangan bursa yang terdiri dari tanggal peristiwa yaitu tanggal berlaku efektifnya PSAK 72 pada 1 Januari 2020, lalu 3 hari sebelum dan 3 hari setelah peristiwa pemberlakuan efektif PSAK 72. Panjang periode pengamatan ini juga dilakukan oleh Khan (2018) dan Wisnantiasri (2018). Penelitian terkait PSAK 72 pendekatan event study telah dilakukan oleh Wisnantiasri (2018) yang menemukan bahwa pengumuman PSAK 72 direspon positif oleh pasar.…”

“…Panjang periode pengamatan ini juga dilakukan oleh Khan (2018) dan Wisnantiasri (2018). Penelitian terkait PSAK 72 pendekatan event study telah dilakukan oleh Wisnantiasri (2018) yang menemukan bahwa pengumuman PSAK 72 direspon positif oleh pasar. Sehingga, penelitian ini berhubungan dengan penelitian tersebut.…”

“…Namun, hanya beberapa standar yang diteliti yang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan ataupun kenaikan pada abnormal return. Wisnantiasri (2018) melakukan penelitian pengumuman PSAK 72 terhadap abnormal return dan menemukan bukti empiris bahwa investor merespon positif perubahan PSAK 72. Respon positif ini didorong oleh ekspektasi investor terhadap PSAK 72 yang akan membuat laba atau rugi perusahaan tidak lagi akan fluktuatif.…”

Dampak Implementasi Psak 72 Terhadap Kinerja Keuangan Di Era Pandemi Covid-19

“…Price to earning ratio merupakan salah satu pengukur berapa jumlah harga yang akan ditentukan oleh pasar pada laba atau pendapatan atau laba suatu perusahaan. Apabila terjadi penurunan pendapatan atau laba yang tidak signifikan, maka tersebut disebabkan oleh pengakuan pendapatan yang bersifat fluktuaktif, akantetapi dengan adanya transparansi informasi maka selanjutnya pasar memahami bahwa value dari pendapatan akan ditentukan sesuai kontrak dengan pelanggan (Wisnantiasri, 2018).…”