Abstract. This study aims to determine the relationship of work engagement to turnover intention in PT X employees. The method used in this research is quantitative method and data analysis using Pearson's Product Moment Correlation to see the relationship between two variables. The population of this study is PT X employees totalling 1932 employees with a research sample of 332 determined by simple random sampling technique. The work engagement measurement tool uses the Ultrech Work Engagement Scale (UWES) developed and translated by Schaufeli (2004) and adapted by Aditya (2022). Meanwhile, the turnover intention measurement tool used is a three-item turnover intention questionnaire developed by Mobley et al. (1978) which has been adapted by Abid & Butt (2017) and translated by Farhan Farisan (2022) [17]. The results of this study indicate that work engagement and turnover intention have a negative relationship with a correlation coefficient value of -0.543 or with a percentage of 54.3%. This means that the high work engagement of PT X employees can reduce the turnover intention of PT X employees. The results also show that the level of work engagement in PT X employees is classified in the high category (61.7%) and turnover intention is in the low category (53.6%). Meanwhile, the aspect of work engagement that has the strongest negative relationship with turnover intention is absorption (50.6%).
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan work engagement terhadap turnover intention pada karyawan PT. X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan analisis data menggunakan Product Moment Correlation Pearson untuk melihat hubungan dua variable. Populasi penelitian ini yaitu karyawan kantor pusat PT. X yang berjumlah 1932 karyawan dengan sampel penelitian sebanyak 332 ditentukan dengan teknik simple random sampling. Alat ukur work engagement menggunakan Ultrech Work Engagement Scale (UWES) yang dikembangkan dan diterjemahkan oleh Schaufeli (2004) dan diadaptasi oleh Aditya (2022). Sementara itu, alat ukur turnover intention yang digunakan merupakan three-item turnover intent questionnaire yang dikembangkan oleh Mobley et al. (1978) yang telah diadaptasi oleh Abid & Butt (2017) dan diterjemahkan oleh Farhan Farisan (2022) [17]. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa work engagement dan turnover intention memiliki hubungan yang negatif dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0.543 atau dengan presentase sebesar 54,3%. Artinya tingginya work engagement yang dimiliki karyawan PT. X dapat menurunkan turnover intention karyawan PT. X. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat work engagement pada karyawan PT. X tergolong dalam kategori tinggi (61,7%) dan turnover intention berada pada kategori rendah (53,6%). Sementara itu, aspek dari work engagement yang memiliki hubungan negatif paling kuat terhadap turnover intention adalah absorption (50,6%).