Tanaman cabai rawit merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpeluang untuk diusahakan secara komersial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil cabai rawit akibat pemberian dosis pupuk NPK DGW Compaction dan konsentrasi pupuk organik cair dari limbah kulit pisang serta untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara pemberian dosis pupuk NPK DGW Compaction dan konsentrasi pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dan 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman sampel, sehingga keseluruhan terdapat 108 tanaman cabai. Pertumbuhan dan hasil cabai rawit terbaik dijumpai pada kombinasi dosis pupuk NPK DGW Compaction 3 g polibag-1 dan konsentrasi pupuk organik cair dari limbah kulit pisang kontrol.