Pengaruh Reinforcing Factors Terhadap Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Pra Lansia Berisiko di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar

Abstract

Data Puskesmas Tamalate menemukan jumlah penderita hipertensi tertinggi yaitu selama 3 tahun terakhir ini. Pada tahun 2021 terdapat 11.963 kasus, tahun 2022 12.874 kasus dan tahun 2023 (Januari-September) sebanyak 10.158 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh reinforcing factors terhadap perilaku pencegahan hipertensi pada pra lanjut usia (Lansia) berisiko di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study yang terdiri dari 172 sampel dengan Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian: Ada pengaruh reinforcing factors pada aspek dukungan sosial (?=0,000) dan dukungan petugas kesehatan (?=0,002); Tidak ada pengaruh reinforcing factors pada aspek peraturan pemerintah (?=0,111) terhadap perilaku pencegahan hipertensi pada pra lanjut usia (Lansia) berisiko di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Edukasi penting untuk dilakukan sehingga diperlukan kontribusi seluruh pihak terkait tidak hanya tenaga kesehatan dalam ruang lingkup puskesmas melainkan juga peran serta pemerintah dan masyarakat dalam pengaplikasiannya guna mendukung Gerakan perilaku pencegahan untuk kejadian hipertensi khususnya pada pra lansia berisiko.