Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh kompetensi aparatur desa (KAD), religiusitas (RLG), pengawasan masyarakat (PGM) terhadap pengelolaan alokasi dana desa (ADD). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder berupa angket dan kajian pustaka. Populasi penelitian adalah masyarakat desa Lubuk Gaung, Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 responden. Analisis data menggunakan pendekatan regresi linear berganda. Namun dilakukan terlebih dahulu pengujian validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAD dan PGM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan ADD. Akan tetapi RLG tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pengelolaan ADD. Kemudian KAD, RLG dan PGM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan ADD. Penelitian ini memiliki kontribusi secara teoritis dan praktis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan ADD.