Latar Belakang: Pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai masalah yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Salah satu masalah yang berpengaruh adalah pola hidup yang dijalani oleh manusia. Menurunnya aktifitas fisik mendorong manusia untuk melakukan kegiatan sedentary lifestyle. Sedentary lifestyle merupakan pola hidup yang tidak banyak bergerak diluar waktu tidur manusia. Karena pola hidup manusia yang berubah, hal tersebut dapat beresiko pada peningkatan berat badan dan obesitas pada manusia.
Tujuan: Mengetahui hubungan kejadian sedentary dengan obesitas di masa pandemi Covid-19
Metode: Desain penelitian ini yaitu literature review terkait kejadian sedentary lifestyle dengan obesitas di masa pandemi Covid-19. Adapun kriteria inklusi yaitu referensi dari artikel jurnal yang free access, berbahasa Indonesia, rentang tahun publikasi 2020-2022. Selain itu, menggunakan PICO yang terdiri dari population yaitu pada mahasiswa dan siswa di Indonesia, intervention yaitu sedentary lifestyle, dan outcome yaitu Obesitas. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu bukan artikel review, studi eksperimental, artikel berbayar, dan tahun terbit artikel dibawah tahun 2020. Pencarian referensi menggunakan mesin pencarian google scholar dan garuda jurnal dengan kata kunci “sedentary lifestyle”, “sedentari lifestyle”, dan “obesitas”.
Ulasan: Terdapat 5 artikel (83,3%) memiliki hubungan yang signifikan antara perilaku sedentary lifestyle dengan status gizi dan 1 artikel (16,7%) tidak memiliki hubungan signifikan antara perilaku sedentary lifestyle dengan status gizi.
Kesimpulan: Faktor sedentary berhubungan dengan kejadian obesitas yaitu kegiatan menonton televisi, bermain gadget, duduk menonton televisi dan makan, duduk santai, tidur dengan mendengarkan musik, dan bermain laptop.