Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kelurahan Nangsri Kebakkramat

Abstract

Latar Belakang: Menurut Dinkes Kabupaten Karanganyar angka kejadian Diabetes Melitus di Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan yang signifikan. Di wilayah Kebakkramat penderita diabetes melitus yang berobat di Puskesmas Kebakkramat 1 sebanyak 178 pasien, sedang di Nangsri ditemukan sebanyak 42 kasus. Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan karena adanya gangguan pada pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh yang ditandai dengan naiknya kadar glukosa dalam darah (Hiperglikemia). Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang khusus untuk pasien Diabetes Melitus dan merupakan bagian dari pengobatan Diabetes Melitus. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh senam prolanis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Kelurahan Nangsri Kebakkramat. Desain Penelitian: Desain penelitian ini adalah Pre-Eksperimental dengan One Group pre-test post-test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita Diabetes Melitus Tipe 2 sebanyak 34 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 34 orang. Responden diberikan perlakuan mengikuti senam prolanis 3- 4 kali dalam seminggu. Hasil: Hasil penelitian ini di uji dengan Paired T-test dependent. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata glukosa darah sebelum senam sebesar 167 mg/dl, sedang nilai rata-rata glukosa darah setelah senam sebesar 145 mg/dl dengan nilai p value= 0,000 ≤ α= 0,005. Kesimpulan: disimpulkan bahwa ada pengaruh senam prolanis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Kelurahan Nangsri Kebakkramat.

Group Activity Therapy (TAK) diabetes foot exercises for the elderly at Posbindu Seruni, Depok City

“…Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengadakan terapi modalitas lansia yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kesehatan termasuk fungsi kognitif dan kesehatan fisik. Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang menurut usia dan status fisik dan merupakan bagian dari pengobatan diabetes melitus (Handayani et al, 2023). Salah satu terapi modalitas yang digunakan untuk lansia adalah terapi aktivitas kelompok (Lumintang & Sada, 2023).…”