Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesejahteraan migran berdasarkan Status Migrasi dan karakterikstik demografi, yaitu : (1) Jenis Kelamin; (2) Status Kawin; serta (3) Umur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan mengolah data sekunder cross section hasil Survey Sosial dan Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2018. Tingkat kesejahteraan migran dikelompokkan menjadi : (1) Sangat Tidak Sejahtera; (2) Tidak Sejahtera; (3) Cukup Sejahtera; (4) Sejahtera; dan (5) Sangat Sejahtera. Kategori status migrasi adalah migrasi risen dan non migran risen, jenis kelamin ,status kawin dan umur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok migran berada pada 2 (dua) titik esktrim, yaitu Sangat Tidak Sejahtera dan Sangat Sejahtera, sedangkan kelompok non migran berada pada kondisi Tidak Sejahtera hingga Sejahtera. Pekerja migran laki-laki berada pada kondisi Sangat Tidak Sejahtera hingga Tidak Sejahtera, sedangkan perempuan pada posisi Sejahtera hingga Sangat Sejahtera. Berdasarkan status kawin, pada kelompok Lainnya, berada pada kondisi Tidak Sejahtera, Sejahtera hingga Sangat Sejahtera, sedangkan pada kelompok kawin berada pada Sangat Tidak Sejahtera. Migran dengan umur 0 sd 14 tahun berada pada kondisi Sangat Tidak Sejahtera dan Tidak Sejahtera, sedangkan umur 65 tahun ke atas berada pada kondisi Sejahtera hingga Sangat Sejahtera.