Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pelaksanaan manajemen kurikulum di SMP Plus Maarif NU Parigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data peneliti meliputi kepala sekolah, guru, siswa dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data di lapangan dengan proses analisis terdiri dari reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi manajemen kurikulum mengenai shalat dhuha ini dilakukan setiap satu minggu di hari jum’at untuk mengetahui kendala dan cara menyelesaikan kendala tersebut secara langsung. Faktor yang menghambat dalam membudayakan shalat dhuha berjamaah yaitu kurangnya kesadaran bersama para guru. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan menjalin hubungan yang baik dengan para guru dan staf. Faktor yang mendukung dalam membudayakan shalat dhuha yaitu fasilitas yang cukup memadai, hubungan yang baik dengan para guru, staf karyawan, dan masyarakat di lingkungan sekolah sehingga program membiasakan pelaksanaan shalat dhuha untuk kedisiplinan siswa berjalan dengan sukses.