Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan asing, kepemilikan publik, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). CSR diukur dengan menggunakan indeks pengukuran GRI Standar. Kepemilikan asing diukur dengan membagi total saham kepemilikan asing dengan total saham beredar, kepemilikan publik diukur dengan membagi total saham kepemilikan publik dengan total saham beredar, kepemilikan institusional diukur dengan membagi total saham kepemilikan institusional dengan total saham beredar, ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural total aset, profitabilitas diukur dengan menggunakan Return Of Assets (ROA), dan leverage diukur menggunakan Debt to Assets Ratio (DAR). Pengumpulan data mengguakan metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data-data sekunder dari sumber yang sudah ada seperti laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang diperoleh dari situs resmi BEI maupun situs resmi masing-masing perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda menggunakan STATA versi 14. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2018-2020. Sampel penelitian ditentukan menggunakan purposive sampling dan diperoleh 18 perusahaan yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukan secara parsial kepemilikan asing, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR, sedangkan kepemilikan institusional memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pengungkapan CSR.