Saluran komunikasi adalah media untuk pembangunan pertanian berkelanjutan serta pemanfaatan inovasi dan teknologi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan. Pemerintah mendorong aplikasi inovasi teknologi geomembrane pada produksi garam dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas garam yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan saluran komunikasi dan persepsi petambak garam rakyat terhadap inovasi teknologi geomembrane, serta menganalisis hubungan antara saluran komunikasi dengan persepsi inovasi teknologi tambak garam. Unit analisis adalah petambak garam rakyat di Desa Gersik Putih dan Desa Sentol Daya Kabupaten Sumenep sebanyak 68 responden. Data dianalisis menggunakan metode korelasi pearson. Hasil analisis menunjukkan bawah petambak garam rakyat menggunakan seluruh saluran komunikasi kecuali media hibrida internet. Persepsi terendah adalah kerumitan dan persepsi tertinggi adalah tingkat trialabilitas pada teknologi geomembrane. Saluran komunikasi interpersonal berhubungan dengan persepsi inovasi pada karakteristik tingkat keuntungan relatif, tingkat kompabilitas, dan tingkat observabilitas, sedangkan komunikasi kelompok berhubungan negatif pada tingkat trialabilitas.