INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi hormon gonadotropin pada medium maturasi in vitro terhadap tingkat maturasi, fertilisasi dan perkembangan embrio kambing Bligon yang diproduksi secara in vitro. Tahapan penelitian meliputi koleksi oosit, maturasi in vitro, fertilisasi in vitro dan perkembangan embrio in vitro. Pada tahap maturasi oosit yang telah dikoleksi dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan medium maturasi, yaitu tissue culture medium (TCM) dengan suplementasi GnRH 0 IU/mL dan 25 IU/mL. Data morfologi oosit dan embrio dianalisis secara deskriptif. Data angka maturasi dan perkembangan embrio dianalisis dengan independent sample t-test. Data fertilisasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persentase oosit mature untuk suplementasi GnRH 0 IU/mL dan GnRH 25 IU/mL berturut-turut adalah 54,10±25,97 dan 54,89±26,44%. Pada oosit mature tampak ekspansi sel kumulus yang merenggang dan mengelilingi oosit. Perkembangan embrio in vitro stadium 2 sel dengan suplementasi GnRH 0 IU/mL dan GnRH 25 IU/mL berturut-turut adalah 13,02±11,09 dan 27,01±16,65%, sedangkan untuk stadium 4 sel masing-masing sebesar 10,16±10,01 dan 16,67±14,91%. Embrio yang dihasilkan pada suplementasi gonadotropin menunjukkan ukuran blastomer seragam, blastomer intak, warna blastomer terang, dan bentuk embrio bundar spherical. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi hormon gonadotropin pada medium maturasi in vitro tidak meningkatkan angka maturasi oosit dan perkembangan embrio 4 sel, tetapi dapat meningkatkan angka perkembangan embrio 2 sel kambing Bligon. Suplementasi hormon dapat meningkatkan kualitas maturasi dan kualitas embrio.(Kata kunci: Fertilisasi in vitro, Hormon gonadotropin, Kambing Bligon, Perkembangan embrio)
ABSTRACT
The study was carried out to investigate the effect of gonadotropin hormone supplementation into in vitro maturation medium on maturation, fertilization and embryo development of Bligon goats. This research steps consist of oocyte collection, in vitro maturation, in vitro fertilization, and in vitro embryo development. At the maturation stage the oocyte that had been collected and divided into two groups based on the maturation medium, that was tissue culture medium (TCM) with supplementation of GnRH 0 IU/mL and