2020
DOI: 10.33536/jcpe.v5i1.538
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Temperatur Operasi Terhadap Penurunan Kadar Biuret Dalam Urea Prill dari Evaporator Tingkat II di PT. Pupuk Kaltim

Abstract: Biuret merupakan hasil samping dalam sintesa pembentukan urea. Kandungan biuret yang tinggi dalam produk urea dapat menjadi racun bagi tanaman sehingga keberadaan biuret harus ditekan. Salah satu faktor terbentuknya biuret adalah temperatur yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan temperatur operasi optimum terhadap penurunan kadar biuret dalam urea prill. Analisa dilakukan terhadap enam variabel temperatur operasi 137 o C, 138 o C, 139 o C, 140 o C, 141 o C, dan 142 o C. Sampel dari Evaporator b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Terdapat penetapan pada [2] yang menyatakan bahwa kandungan biuret tidak diperbolehkan lebih dari 1,0 wt%. Dalam penelitian [3] diketahui jika kandungan biuret melebihi ambang batas yang telah ditetapkan, maka pupuk tidak mampu memenuhi komposisi produk sesuai kualitas yang diinginakan dan berpotensi merusak tanaman. Hal ini mengakibatkan perlunya pengontrolan kondisi operasi stripper (DA-101) agar terbentuknya biuret dapat diminimalisir.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Terdapat penetapan pada [2] yang menyatakan bahwa kandungan biuret tidak diperbolehkan lebih dari 1,0 wt%. Dalam penelitian [3] diketahui jika kandungan biuret melebihi ambang batas yang telah ditetapkan, maka pupuk tidak mampu memenuhi komposisi produk sesuai kualitas yang diinginakan dan berpotensi merusak tanaman. Hal ini mengakibatkan perlunya pengontrolan kondisi operasi stripper (DA-101) agar terbentuknya biuret dapat diminimalisir.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, pada temperatur operasi yang yang terlalu tinggi menyebabkan laju reaksi pembentukan urea (reaksi hidrolisa) juga lebih tinggi. Dalam [3] dijelaskan jika urea dipanaskan di atas titik leburnya laju reaksi yang tidak diinginkan yaitu meningkatkan laju pembentukan biuret yang mengakibatkan produk urea tidak sesuai spesifikasi. Dalam [1] menyatakan bahwa level liquid perlu diatur agar tidak meningkatkan lama waktu tinggal dari reaksi hidrolisa yang akan menyebabkan peningkatan laju pembentukan biuret.…”
Section: Biuretunclassified