2015
DOI: 10.17146/eksplorium.2015.36.2.2775
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Tri-n-Oktil Posfin Oksida dan Tingkat Ekstraksi pada Pemurnian Konsentrat Thorium

Abstract: Telah dilakukan ekstraksi konsentrat thorium oksalat hasil olah monasit memakai ekstraktan Tri – n - Oktil Posfin Oksida (TOPO).  Pengotor  yang paling banyak  terkandung dalam konsentrat thorium oksalat adalah cerium (Ce) dan lantanum (La).  Tujuan penelitian ini adalah untuk memurnikan thorium (Th) dengan memisahkan Ce dan La dengan cara ekstraksi. Ekstraksi dilakukan secara batch dan bertingkat.  Larutan umpan atau fase air adalah 10 gram konsentrat Th oksalat yang dilarutkan dalam 10,08 M HNO3 sehingga vol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2017
2017
2017
2017

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini terjadi karena dengan konsentrasi ekstraktan yang tinggi, viskositas larutan organik semakin tinggi sehingga menurunkan laju perpindahan massa ion logam dari fase aqueous ke fase organik. Kecenderungan ini juga ditunjukkan oleh hasil percobaan ekstraksi pelarut thorium dengan menggunakan ekstraktan TOPOkerosin menggunakan bijih awal monasit [11]. Pada percobaan dengan variasi nisbah ekstraktan terhadap diluen ini, hasil yang terbaik diperoleh pada nisbah ekstraktan dengan diluen sebesar 5:100 dengan Th yang terekstraksi sebesar 97,26%; Fe dan LTJ yang ikut terekstraksi masing masing sebesar 7,97% dan 62,15%.…”
Section: Pengaruh Nisbah Ekstraktan Terhadap Diluen Terhadap Ekstraksunclassified
“…Hal ini terjadi karena dengan konsentrasi ekstraktan yang tinggi, viskositas larutan organik semakin tinggi sehingga menurunkan laju perpindahan massa ion logam dari fase aqueous ke fase organik. Kecenderungan ini juga ditunjukkan oleh hasil percobaan ekstraksi pelarut thorium dengan menggunakan ekstraktan TOPOkerosin menggunakan bijih awal monasit [11]. Pada percobaan dengan variasi nisbah ekstraktan terhadap diluen ini, hasil yang terbaik diperoleh pada nisbah ekstraktan dengan diluen sebesar 5:100 dengan Th yang terekstraksi sebesar 97,26%; Fe dan LTJ yang ikut terekstraksi masing masing sebesar 7,97% dan 62,15%.…”
Section: Pengaruh Nisbah Ekstraktan Terhadap Diluen Terhadap Ekstraksunclassified