ABSTRAKSerangkaian percobaan ekstraksi pelarut untuk memisahkan thorium dari besi (Fe) dan logam tanah jarang (LTJ) menggunakan trioctylphosphine oxide (TOPO) dilakukan dengan variasi konsentrasi asam nitrat, waktu ekstraksi, nisbah ekstraktan terhadap diluen (g/mL), dan variasi nisbah volume larutan organik terhadap volume larutan aqueous (O/A) serta variasi konsentrasi asam pada proses stripping. Konsentrasi awal thorium, besi, dan LTJ dalam larutan umpan diukur masing-masing dengan Inductively Coupling Plasma (ICP), Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), dan Ultraviolet Visible Spectroscopy (Spektro UV-VIS). Konsentrasi asam nitrat divariasikan pada 1M, 2M, 3M, 4M, dan 5M. Waktu ekstraksi divariasikan pada 2, 5, 10, 15, dan 20 menit, sementara nisbah ekstraktan terhadap diluen (g/mL) divariasikan pada 2:100, 3:100, 4:100, 5:100, dan 6:100 dengan variasi nisbah O/A yaitu 1:3, 1:2, 1:1, 2:1, dan 3:1. Pada tahap stripping dilakukan variasi konsentrasi asam nitrat pada 0,1 M; 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M; dan 0,5 M. Hasil percobaan menunjukkan kondisi terbaik dicapai pada konsentrasi asam nitrat 3M, waktu ekstraksi 10 menit, nisbah ekstraktan terhadap diluen sebesar 5:100 (g/mL), dan nisbah O/A sebesar 1:1 sehingga didapatkan persen ekstraksi Th sebesar 97,26%, Fe sebesar 7,97%, dan LTJ sebesar 62,15% dengan nilai β Th-Fe dan β Th-LTJ masing-masing sebesar 273,62 dan 14,43. Pada percobaan stripping didapatkan persen stripping Th tertinggi sebesar 51,37% pada konsentrasi asam nitrat 0,3M dengan persen stripping Fe dan LTJ masing-masing sebesar 2,72% dan 2,55%.