Pengaruh Waktu dan Konsentrasi Ozon Terhadap Residu Pestisida dan Umur Simpan Buah Melon Fresh-Cut dengan Metode Ozonated Water

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan konsentrasi ozon terhadap residu mankozeb buah melon fresh-cut. Memberikan penanganan yang baik dari segi kualitas pada buah melon fresh-cut menggunakan metode ozonated water dan untuk mengetahui jenis mikroba yang ada pada buah melon fresh-cut. Metodologi penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software minitab 2016 dengan perlakuan pada konsentrasi larutan ozon 1.6 ppm, 0.8 ppm, 0.4 ppm, waktu perendaman 10 menit dan 20 menit, serta masa simpan pada suhu kamar selama 3 hari dan 5 hari, dengan 3 kali ulangan. Parameter dalam penelitian adalah kadar residu pestisida dan identifikasi mikroba dengan 16S rRNA. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan ozonasi pada berbagai kadar ppm tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap residu Mankozeb, tetapi berbeda nyata dengan kontrol (tanpa ozonasi) dan hasil identifikasi mikroba menunjukkan hasil galur Kocuria rhizophila (gram positif) sangat mendominasi buah melon fresh-cut karena resistensi jamur dari bahan aktif pestisida sehingga dapat menyebabkan kualitas buah menurun dan buah mudah terkontaminasi oleh mikroba.

Kajian Ozonisasi dalam Mempertahankan Kesegaran Buah Fresh-Cut Melon Orange Meta SGH (Smart Green House) Politeknik Negeri Jember

“…Teknologi ozon dapat diaplikasikan dalam bentuk gas ataupun cair. Hasil penelitian Wijayanti [5] mengatakan bahwa hasil penggunaan ozonisasi dengan kadar konsentrasi larutan yang beragam tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap residu Mankozeb, tetapi menghasilkan perbedaaan nyata dengan perlakuan kontrol dengan hasil identifikasi mikroba dengan hasil galur Kocuria doi https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.07 rhizophila (gram positif) yang sangat mendominasi pada buah fresh-cut melon yang disebabkan oleh resistensi jamur dari bahan aktif pestisida. Hasil penelitian oleh Bakri [6] mengatakan bahwa hasil perlakuan ozon dapat menurunkan total mikroorganisme lebih efektif pada edamame dan dapat menjaga kualitas dari segi warna, rasa manis, serta dapat menurunkan nilai aroma pada edamame dibandingkan dengan perlakuan kontrol maupun perlakuan klorin.…”