Perkembangan industri manufaktur semakin pesat didalam negeri, salah satunya adalah industri manufaktur yang memproduksi komponen-komponen mesin yang banyak terbuat dari logam. Proses perlakuan panas adalah salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanik baja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media quenching dan holding time terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro pada baja S45C. Proses pemanasan dengan temperatur 850° C, dan media quenching dengan media oli SAE 10W-30, SAE 15W-40, dan SAE 20W-50 dengan holding time 30 menit, dan 50 menit. Hasil nilai kekerasan tertinggi 31,30 HRC pada holding time 30 menit dan 31,87 HRC pada holding time 50 menit. Dari hasil analisa diketahui bahwa dengan media pendingin oli mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai kekerasan. Pengujian struktur mikro media pendingin oli memberikan pendinginan yang cepat, yang menghasilkan karakteristik dan sifat material yang berbeda.