2019
DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.378
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Dan Pengembangan Bank Sampah Berbasis Kemanfaatan Dan Teknologi Informasi (Di Manukan Kulon Tandes Surabaya)

Abstract: Keberadaan Bank Sampah sangat membantu dalam mengurangi volume sampah dan dapat menunjang kehidupan ekonomi serta sosial masyarakat sekitar. Namun beberapa kendala muncul seiring berjalannya waktu. Sehingga eksistensi Bank Sampah ini mulai terancam. Beberapa persoalan muncul disebabkan antara lain karena kurangnya kesadaran dan motivasi, pengetahuan dalam pemilahan sampah, pengelolaan yang kurang efektif serta masih minimnya pengembangan dan pemanfaatan hasil Bank Sampah yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Tu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah menyadarkan masyarakat akan pengelolaan sampah dan tidak membuang sampah sembarangan (Setyorini, et al, 2021). Keberadaan bank sampah di setiap desa sangat membantu dalam mengurangi volume sampah dan membantu perekonomian warga karena sampah yang dikumpulkan mempunyai nilai jual (Abdullah & Widhiyanta, 2019). Pola pikir yang harus dibentuk adalah bagaimana sampah rumah tangga dapat dipilah sesuai jenisnya, disetorkan untuk dijual ataupun diolah kembali sehingga menjadi barang dengan nilai jual.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah menyadarkan masyarakat akan pengelolaan sampah dan tidak membuang sampah sembarangan (Setyorini, et al, 2021). Keberadaan bank sampah di setiap desa sangat membantu dalam mengurangi volume sampah dan membantu perekonomian warga karena sampah yang dikumpulkan mempunyai nilai jual (Abdullah & Widhiyanta, 2019). Pola pikir yang harus dibentuk adalah bagaimana sampah rumah tangga dapat dipilah sesuai jenisnya, disetorkan untuk dijual ataupun diolah kembali sehingga menjadi barang dengan nilai jual.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga dalam hal ini nantinya masyarakan dapat merasa memiliki dan bertanggung jawab atas proses dan hasil yang telah di capai. Pada kegiatan pengembangan bank sampah masyarakat harus dilibatkan secara langsung sebagai subyek dan obyek kegiatan (Abdullah and Widhiyanta 2019). Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan cara memberikan sosialisasi, pendampingan, pelatihan dan pengadaan sarana dan prasarana bank sampah desa.…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified