2019
DOI: 10.31849/dinamisia.v2i2.2304
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Embung Desa Menuju Desa Wisata Melalui Bumk Tanjung Anom

Abstract: Kampung Tanjung Anom merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Kampung ini telah menjadikan embung desa sebagai lokasi wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Tanjung Anom, dengan harapan mampu mendatangkan Pendapatan Asli Desa dan mampu mensejahterakan masyarakat. Usaha ini berjalan lancar, namun lambat laun usaha ini mulai meredup. Sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mencari akar masalah yang me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Menurut Robbins & Coulter (2018), perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, termasuk alokasi sumber daya yang diperlukan, jadwal kerja serta tindakan-tindakan lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Pada awalnya, perencanaan dilakukan dengan pendekatan Focus Group Discussion (FGD) secara langsung seperti dalam kegiatan PKM yang dilakukan oleh Wirawan & Raharjo (2019) dan Raharjo et al (2020). Namun, mengingat kondisi dan situasi pandemi Covid-19, maka kegiatan perencanaan dalam kegiatan PKM ini dilakukan dengan pendekatan wawancara satu persatu perangkat desa dan ketua BPD dengan menggunakan media daring.…”
Section: Perencanaanunclassified
“…Menurut Robbins & Coulter (2018), perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, termasuk alokasi sumber daya yang diperlukan, jadwal kerja serta tindakan-tindakan lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Pada awalnya, perencanaan dilakukan dengan pendekatan Focus Group Discussion (FGD) secara langsung seperti dalam kegiatan PKM yang dilakukan oleh Wirawan & Raharjo (2019) dan Raharjo et al (2020). Namun, mengingat kondisi dan situasi pandemi Covid-19, maka kegiatan perencanaan dalam kegiatan PKM ini dilakukan dengan pendekatan wawancara satu persatu perangkat desa dan ketua BPD dengan menggunakan media daring.…”
Section: Perencanaanunclassified
“…Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan seperti kegitan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Wirawan [6], yaitu pendampingan secara hybrid (pendampingan daring dan luring). Metode ini dilakukan karena kondisi pelaksanaannya terkendala waktu yang sudah mendekati semester kedua tahun 2022, jarak antara pengabdi dan mitra, serta biaya yang cukup mahal jika dilakukan secara luring sepenuhnya.…”
Section: Metodeunclassified
“…Metode pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) seperti yang dilaksanakan oleh Wirawan (2018) hingga pendampingan dalam membuat konsep optimalisasi aset desa yang berdasarkan analisis SWOT mengenai potensi desa seperti kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Triwardani (2016), Sulaiman (2017), Widiastuti (2019), dan Sembiring (2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified