Pengelolaan Kegiatan Budidaya Rumput Laut Oleh Pembudidaya Di Perairan Labuhan Sangoro, Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa

Abstract

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu produsen terbesar rumput laut di Indonesia. Lokasi budidaya rumput laut dapat ditemukan di perairan Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. Kegiatan budidaya ini telah menjadi salah satu mata pencaharian, bahkan mata pencaharian utama bagi masyarakat pesisir. Selain itu, pemerintan NTB turut mendorong pengembangan produksi rumput laut dalam program PIJAR (sapi, jagung, dan rumput laut). Teluk Saleh, sebagai salah satu teluk yang telah dikenal sebagai kawasan megabiodiversity, telah lama dimanfaatkan sebagai kawasan kegiatan budidaya rumput laut. Namun, baru-baru ini, terdapat permasalahan terkait penyakit rumput laut yang menimbulkan kerugian bagi para pembudidaya. Tepatnya, kasus penyakit tersebut secara signifikan muncul di salah satu kawasan perairan di Teluk Saleh, yaitu perairan Labuhan Sangoro. Berbagai prediksi muncul terkait dengan timbulnya serta dampak dari kejadian penyakit rumput laut. Namun belum dapat dikonfirmasi secara tepat. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai kegiatan pengelolaan budidaya rumput laut oleh para pembudidaya di perairan Labuhan Sangoro mengenai kegiatan budidaya rumput laut di kawasan tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara menggunakan kuesioner (data primer). Responden dipilih secara purposive yaitu petani budidaya rumput laut dan jumlah responden sebanyak petani yang masih aktif membudidayakan rumput laut. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan yang baik dalam pengelolaan budidaya rumput laut yang mereka lakukan, dan memiliki kecenderungan untuk tetap melakukan kegiatan budidaya rumput laut walaupun terdapat kendala-kendala yang sering mereka hadapi terkait dengan faktor finansial dan faktor alam. Namun tetap dibutuhkan edukasi terkait penyebab-penyebab potensial munculnya penyakit rumput laut serta upaya penanganannya.