2020
DOI: 10.46306/jabb.v1i2.36
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Kelapa Terpadu Zero Waste Di Desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan

Abstract: Potensi perkebunan kelapa yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Weda Selatan hanya memanfaatkan daging buah kelapa untuk pembuatan Kopra sehingga selain daging kelapa hanya menjadi sampah seperti Serabut, Tempurung dan ampas kelapa. Selain itu, potensi perkebunan kelapa tidak serta merta dapat meningkatkan taraf kesejahteraan petani yang terdapat di Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah sebab harga kopra mengalami fluktuasi harga yang akhirnya mengakibatkan kerugian yang dialami oleh petani ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…2.000/butir. Diversifikasi tanaman kelapa menjadi bentuk lainnya belum banyak diterapkan seperti pemanfaatan daging buah kelapa telah diolah menjadi minyak goreng (Basuki & Sangadji, 2020) dan Virgin Coconut Oil (VCO) (Zulfadli, 2018;Legasari, n.d.2021), sedangkan air kelapa dimanfaatkan menjadi kecap (Hasanel et al, 2022;Rosmini et al, 2020). Batok kelapa yang dulunya merupakan limbah, saat ini diolah menjadi bahan kerajinan tangan, seperti wadah makanan, gayung, tempat sabun (Kusuma, 2020) hingga souvenir gantungan kunci dan stand handphone (Patriansah et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2.000/butir. Diversifikasi tanaman kelapa menjadi bentuk lainnya belum banyak diterapkan seperti pemanfaatan daging buah kelapa telah diolah menjadi minyak goreng (Basuki & Sangadji, 2020) dan Virgin Coconut Oil (VCO) (Zulfadli, 2018;Legasari, n.d.2021), sedangkan air kelapa dimanfaatkan menjadi kecap (Hasanel et al, 2022;Rosmini et al, 2020). Batok kelapa yang dulunya merupakan limbah, saat ini diolah menjadi bahan kerajinan tangan, seperti wadah makanan, gayung, tempat sabun (Kusuma, 2020) hingga souvenir gantungan kunci dan stand handphone (Patriansah et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified