Pengelolaan Sampah Anorganik Berbasis Hand Craft Dari Sampah Plastik Bernilai Ekonomis di Indonesia

Abstract

Waste production will increase every year if economic and population growth also continues to increase. Problems will begin to arise when overcoming the problem of inorganic waste that cannot be decomposed naturally in a short time. The combustion process in overcoming the problem of inorganic waste also has a negative effect in the form of the emergence of dioxin compounds that can cause cancer and other dangerous diseases. This article will look at how students who are participating in the Community Empowerment Real Work Lecture (KKN-PPM) invite village communities to recycle inorganic waste to reduce plastic waste so that they can then produce new goods that have economic value that are worth selling. Then the existence of the Village Waste Bank Office can also be a means for villagers to be able to manage, buy and sell existing waste. The handicrafts that have been successfully made from this recycled waste are market baskets, wallets, ecobrick chairs, water baskets and fruit plates.

Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Air Mineral Bernilai Ekonomis bagi Remaja Putri dan Ibu Rumah Tangga

“…Sampah plastik di rumah tangga berasal dari air minum botol. Meskipun sampah plastik dari botol plastik sudah tidak bisa dimanfaatkan, namun cukup sulit untuk terurai sehingga perlu melakukan proses daur ulang guna memangkas jumlah atau timbunan sampah botol plastik dan meminimalkan risiko kerusakan tanah karena sampah plastik ( Nadjib, 2022). Daur ulang limbah air kemasan sebagai salah satu metode pengolahan limbah plastik.…”

Pemberdayaan Warga Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah dalam Pengelolaan Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik sebagai Upaya Menciptakan Masyarakat yang Bersih Terhadap Lingkungan

“…Peningatan volume sampah terjadi akibat peningkatan jumlah populasi suatu penduduk, laju pembangunan, dan laju peningkatan ekonomi. Permasalahan sampah terutama di lingkungan masyarakat menjadi permasalahan utama yang perlu ditangani agar tidak menjadi sumber cemaran bagi lingkungan sekitar (Nadjib, 2022). Lingkungan dapat terjaga kebersihannya apabila terbebas dari cemaran dan polutan dari sampah yang tidak ditangani dengan baik (Sapteno et al, 2022) Pengelolaan sampah di Desa Bakipandeyan masih kurang begitu intensif karena, paradigma warga hanya berfikir biasa tanpa adanya kemampuan untuk memperhatikan pengelolaan sampah secara optimal, sistem yang dilakukan masyarakat adalah dengan mengumpulkan dan membuang sampah begitu saja tanpa memperhatikan nilai manfaat yang bisa digunakan dari sampah tersebut.…”

Pengembangan UMKM Pesona Plastic melalui Produk Desain dari Limbah Plastik dengan Pemanfaatan Teknologi dan Strategi Manajemen Bisnis Berkelanjutan

“…Plastik biasanya dibakar untuk menghapusnya dari pandangan mata. Namun, pembakaran plastik yang tidak sempurna (di bawah 8000 °C) dapat menghasilkan senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker, hepatitis, pembengkakan hati, dan gangguan sistem saraf yang mengancam kesebatan manusia (Nadjib, 2022).…”