Salah satu cara meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan memberikan unsur ransangan agar mahasiswa termotivasi dalam belajar, salah satunya melalui sistem evaluasi yang lebih inovatif dan kreatif yang dapat merangsang pola pikir kritis. Kahoot adalah website di internet yang mengahadirkan suasana kuis edukatif yang meriah dan heboh di dalam kelas, berbasis platform pembelajaran sebagai teknologi pendidikan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre-Ekperimental Design dengan model One-Shot Case Study. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes yang dibagikan dengan menggunakan aplikasi kahoot. Data dianalisis untuk penentuan efektifitas dengan persentase. Hasil penelitian dapat diketahui median hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Baca Tulis Al-Qur’an adalah 80. Rentang nilai berada pada 40-100. Sedangkan rata-rata persentase keefektifan aplikasi kahoot sebagai alat evaluasi ditinjau dari hasil belajar adalah sebesar 80, 3% dan berada pada kategori sangat efektif. Secara keseluruhan penggunaan aplikasi kahoot sebagai alat evaluasi secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.