Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika Pada Materi Transformasi Geometri

Nurmaya, Rani

doi:10.32938/jpm.v2i2.941

Cited by 8 publications

(5 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sehingga bahan ajar modul yang dikembangkan dinyatakan sebagai bahan ajar yang berkualitas sepadan dengan pendapat (Rochmad, 2012) bahwa bahan ajar disebut berkualitas jika memenuhi aspek kevalid, kepraktis dan kefektif. Sebagai temuan tambahan, penggunaan bahan ajar juga memberikan dorongan bagi peserta didik untuk lebih memahami matematika dalam permainan sebagai mana menurut (Suprana & Farida, 2019) mengatakan bahwa permainan dapat mengintegrasikan budaya terhadap matematika dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya juga dapat digali saat pembelajaran.…”

Section: Simpulan Dan Saranunclassified

Pengembangan Bahan Ajar Geometri Dalam Permainan Lato-Lato

Saldi,

Lutfiyah,

Anas

2023

Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika

View full text Add to dashboard Cite

This study aim to produce teaching materials for geometry modules in lato-lato games to understand the material of lines and angles in terms of validity, practicality and effectiveness. This type of research is Research and Development (R&D), using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The results showed that the media expert's validation score obtained a score of 83.3% from validator 1 and 81.6% from validator 2, both of which indicated very valid categories. The material expert validation score obtained a score of 83.3% from validator 1 and 80% from validator 2, both of which indicated very valid categories. The validity value was also obtained from a small-scale trial, namely the student response questionnaire which obtained a score of 86.4% in the very valid category and the mathematics teacher's response questionnaire obtained a score of 91.2% in the very valid category. While the practicality score obtained a score of 86.5% from the student response questionnaire, 87.5% from the teacher response questionnaire and 94% from the module implementation observation sheet, all three of which were included in the very practical category. The value of effectiveness is obtained from the results of student tests. Student test scores after using the module during learning get a percentage score of 80% which states that it is classically complete. Thus, the module has fulfilled the aspects of validity, practicality and effectiveness and can be used in the learning process.

show abstract

Section: Simpulan Dan Saranunclassified

Pengembangan Bahan Ajar Geometri Dalam Permainan Lato-Lato

Saldi,

Lutfiyah,

Anas

2023

Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Fitriani & Azmidar Journal of Mathematics Learnuing Innovation,v2(n1),[20][21][22][23][24][25][26][27][28][29][30][31][32][33][34][35][36][37][38] -21 -terpengaruh atau dipengaruhi oleh budaya di wilayah setempat karena sifat budaya itu mengakar dan juga dinamis (Suprana & Farida, 2019) Nilai budaya dan individu ibarat dua sisi yang tak terpisahkan. Pendidikan adalah mata rantai yang menghubungkan kedua sisi tersebut.…”

Section: Introductionunclassified

Etnomatematika Budaya Bugis: Inovasi Pembelajaran Matematika pada Burasa'

Rusli,

Azmidar

2023

JMLIPARE

View full text Add to dashboard Cite

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, peran dan fungsi dari budaya ini sangat penting utamanya dalam proses pendidikan. Pendidikan merupakan proses kebudayaan, sebab proses pendidikan terjadi dalam konteks kebudayaan yang menjadikan kedua hal ini sangat berkaitan satu sama lain. Keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan memang sangat mempengaruhi perkembangan zaman, dimana pendidikan yang selalu berubah sesuai dengan perkembangan kebudayaan. Hal ini dikarenakan pendidikan yang sifatnya reflektif sehingga dalam pendidikan berlangsung proses transfer nilai-nilai kebudayaan. Setiap proses pendidikan berpotensi menjadikan manusia memahami kebudayaan dan menjadi manusia yang berbudaya, maka pendidikan dan kebudayaan itu saling terkait. Budaya juga mengarahkan manusia hidup dengan mematuhi aturan serta norma-norma kehidupan yang berlaku sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalankan kehidupan. Penelitian ini ditujukan untuk mengeksplorasi konsep matematika pada makanan khas Bugis yaitu Burasa. Pendekatan etnografi sebagai metode kualitatif digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada makanan Burasa terdapat konsep matematika yang sangat berguna dalam pembelajatran matematika, khususnya pada sifat-sifat bangun datar.

show abstract

“…Geometri menjadi salah satu topik matematika yang dominan dikaitkan dengan konteks budaya masyarakat berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada ukiran daerah Melayu dan Yogyakarta (Abdullah, 2020;Wahyuni & Pertiwi, 2017), motif anyaman Sumatra dan Nusa Tenggara (Gawen dkk., 2021;Khasanah & Fadila, 2018), motif berbagai jenis kain di Jawa (Nurmaya, 2021;Sudirman dkk., 2017), alat musik dari Papua (Fredy dkk., 2020;Sroyer dkk., 2018), permainan tradisional Kalimantan dan Nusa Tenggara (Fauzi & Lu'luilmaknun, 2019;Surmiyanti dkk., 2021), tempat ibadah (Afifi dkk., 2019;Lusiana dkk., 2019), dan berbagai bangunan adat (Haryanto dkk., 2016;Imswatama & Zultiar, 2019;Khayat, 2020;Lisnani dkk., 2020;Sulistyani dkk., 2019;Rahmawati Z. & Muchlian, 2019).…”

unclassified

“…Pengembangan bahan ajar dan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) berbasis etnomatematika, selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk menggali berbagai kemampuan siswa serta berpotensi dijadikan sarana belajar matematika. Dengan demikian siswa menjadi lebih termotivasi dalam belajar matematika (Ardianingsih dkk., 2019;Imswatama & Zultiar, 2019;Nurmaya, 2021;Rahmawati, 2019;Tanujaya & Mumu, 2020).…”

unclassified

Etnomatematika: Geometri Transformasi Dalam Konteks Monumen Simpang Lima Gumul Kediri

Wulan,

Inayah,

Khusnah

et al. 2022

jmpm j. mat. dan pendidik. mat.

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur matematika geometri transformasi pada Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) sebagai ikon kota dan pusat aktivitas masyarakat Kediri. Penelitian ini dikategorikansebagai penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan beberapa unsur translasi, refleksi, refleksi, dan dilatasi ada pada setiap sisi monumen dan kawasan di sekitar monumen SLG. Unsur geometri pengubinan atau teselasi beraturan berupa grup wallpaper dan grup frieze ditemukan pada satu pola ubin yang ada di sekitar kawasan Monumen SLG. Temuan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan dan inovasi media pembelajaran dalam konteks budaya lokal, khususnya topik geometri transformasi.

show abstract

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika Pada Materi Transformasi Geometri

Cited by 8 publications

References 5 publications

Pengembangan Bahan Ajar Geometri Dalam Permainan Lato-Lato

Pengembangan Bahan Ajar Geometri Dalam Permainan Lato-Lato

Etnomatematika Budaya Bugis: Inovasi Pembelajaran Matematika pada Burasa'

Etnomatematika: Geometri Transformasi Dalam Konteks Monumen Simpang Lima Gumul Kediri

Contact Info

Product

Resources

About