Penelitian ini didasarkan pada motivasi belajar yang tinggi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keinginan belajar pada peserta didik, disekolah SMP Negeri 14 Pontianak didapatkan bahwa masih terdapat peserta didik yang teridentifikasi kurang memiliki motivasi dalam belajar dikelas VIII A. ini ditandai dengan peserta didik kurang memiliki minat terhadap pembelajaran, tidak semangat mengikuti pembelajaran, kurang memiliki keinginan untuk mengerjakan tugas dengan baik, kondisi lingkungan peserta didik yang kurang mendukung, tidak mendapatkan apresiasi jika mendapatkan nilai yang tinggi dan peserta didik tidak memiliki cita-cita. Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektivan layanan konseling kelompok dengan teknik bibliokonseling terhadap tingkat motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Design dengan jenis One-Group Pretest and Posttest Design. Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dari populasi yang berjumlah 34 peserta didik, yakni sebanyak 5 peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil Pre-test adalah 69,6 dengan kategori sangat rendah dan Post-test adalah 101,4 dengan kategori tinggi. Selanjutnya, diperoleh T hitung menggunakan Paired Sample T-test yaitu -10,577 dengan nilai Sig. (2 tailed) 0.00 < 0.05 yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak, dan dengan hasil N-Gain Skor 63,05%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik bibliokonseling cukup efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 14 Pontianak.