Abstrak: Stunting masih menjadi masalah nasional yang harus ditangani secara serius. Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Penguatan sumber protein dan zat besi pada tingkat rumah tangga merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Salah satu upaya penguatan sumber protein dan zat besi masyarakat yaitu melakukan budidaya ikan yang kaya akan protein dan penanaman sayur yang kaya zat besi. Oleh karena itu, solusi yang dilakukan yaitu Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) disertai dengan penanaman sayur. Program Budikdamber ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga melakukan budidaya ikan dalam ember dan penanaman sayur dalam satu media. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting dengan metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan Budikdamber oleh mahasiswa KKN. Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini yaitu warga dapat merakit media Budikdamber dan melakukan budidaya ikan dan sayuran secara mandiri. Terdapat 12 set media Budikdamber yang dirakit dengan jumlah benih ikan lele dan nila sebanyak 10–60 ekor dan penyemaian bibit sayur kangkung dan bayam dalam 10 gelas media tanam per ember. Hasil monitoring selama dua–tiga pekan menunjukkan pertumbuhan tanaman kangkung dan bayam sesuai harapan. Ikan berkembang cukup baik namun sebagian mati, bahkan tidak tersisa di Desa Panaikang.Abstract: Stunting remains a severe national issue that needs to be addressed. Due to a prolonged shortage of nutrient intake, stunting is an issue of chronic malnutrition. Stunting can be avoided by strengthening supplies of protein and iron at the household level. Planting vegetables high in iron and raising fish high in protein are two ways to improve the community's supply of these nutrients. Budikdamber (Cultivating Fish in Buckets), along with vegetable growing as the solution. The Budikdamber programme is designed to help community become more proficient at growing vegetables and raising fish in buckets. During the Thematic Stunting Real Work Lecture (KKN), this community service project was implemented using the techniques of counselling, training, and Budikdamber mentorship by KKN students. The community should be able to assemble Budikdamber media and autonomously cultivate fish and vegetables as a result of this activity. There are 10 cups of planting media in each bucket, 12 sets of Budikdamber media, 10–60 catfish and tilapia seeds, and seeds for kale and spinach. The growth of the kale and spinach plants was as anticipated, according to the findings of monitoring for two to three weeks. Although most of the fish survived and were still in Panaikang Village, others died.