Pengembangan Buku Tamu Digital Pada PT XYZ Menggunakan Metode Personal Extreme Programming

Abstract

Teknologi informasi merupakan istilah teknologi yang mencakup seluruh kegiatan yang mampu mempermudah aktifitas manusia dalam hal mengolah data, memproses, hingga memanipulasi data. Perkembangan teknologi juga memberikan dampak signifikan khususnya untuk aktifitas pelayanan publik. Salah satu contoh bentuk penerapannya adalah rancang bangun buku tamu digital. Buku tamu merupakan pelengkap penting dalam proses administrasi. Namun perekaman data tamu masih dilakukan secara manual belum terdigitalisasi. Sehingga, perekaman dan pengelolaan data tamu belum dilakukan secara efisien. Selain itu, kemungkinan kehilangan data tamu juga semakin besar karena faktor human error tidak dapat terhindarkan jika segala aktifitas perekaman data masih bersifat manual. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan merancang dan membangun sistem informasi buku tamu digital dengan menerapkan metode Personal Extreme Programming (PXP). Metode PXP dirasa cocok diterapkan dengan melihat situasi proses pengembangan perangkat lunak yang hanya melibatkan pemrogram tunggal. Penerapan metode PXP juga mampu menangani masalah pengembangan sistem dengan ruang lingkup skala kecil yang membutuhkan kecepatan dalam pembuatan serta mampu memperkecil resiko yang timbul selama pengerjaan berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan melalui 7 tahapan, yakni 1) Requirement, 2) Planning, 3) Iteration Initialization, 4) Design, 5) Implementation, 6) System Testing, 7) Restropective. Dibuatnya buku tamu digital diharapkan mampu mengefisiensikan aktifitas administrasi yang telah berlangsung saat ini.

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web untuk Menghitung Penyusutan Fiskal

“…Hasil dari analisis ini kemudian digambarkan dalam bentuk user story. User story merupakan sebuah tahapan di mana pengguna menceritakan tentang fitur-fitur yang diharapkan akan diimplementasikan pada sistem informasi yang dibuat dalam bentuk narasi teks [14]. User story yang dibuat mendefinisikan seluruh kebutuhan dalam sistem informasi manajemen aset dimulai dari proses login, mengelola data aset dan penyusutan fiskalnya, mengelola data mutasi aset, mengelola histori aset, pembuatan dashboard sistem informasi, pelaporan data aset, kelola pengguna sistem informasi dan fitur logout dari sistem informasi.…”