Pengembangan e-Modul dengan pendekatan STEAM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

Abstract

This research aims to develop learning media for material on the rules of sines and cosines that is valid, effective and gets a positive response from students. The research method used is Research and Development (R&D) with a 4-D model with stages 1) Define, 2) Design, 3) Develop, and 4) Disseminate. The learning media developed resulted in a product called "Motrionik" (Modul Trigonometri Elektronik) with a STEAM approach. This research was conducted at SMA Negeri 1 Semarang involving 32 class X students. Data analysis techniques used are qualitative and quantitative data analysis. Qualitative data analysis was carried out through theoretical studies and observations, while quantitative data analysis was carried out by calculating validation scores, tests and student responses. The results show that the electronic module developed is suitable for use based on expert validation in the very appropriate category, is effective in improving learning outcomes based on test results, and gets responses in the very good category based on student response sheets. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran materi aturan sin dan cos yang valid, efektif dan mendapat respon positif peserta didik. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4-D dengan tahapan 1) Define, 2) Design, 3) Develop, dan 4) Disseminate. Media pembelajaran yang dikembangkan menghasilkan produl bernama Motrionik yang merupakan akronim dari Modul Trigonometri Elektronik dengan pendekatan STEAM. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Semarang dengan melibatkan 36 siswa kelas X. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan lembar validasi, pretest dan postest serta lembar respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif yaitu dengan melakukan kajian teori dan observasi, sedangkan analisis data kuantitatif yaitu dengan menghitung skor validasi, tes dan respon siswa. Hasil menunjukkan modul elektronik yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan validasi ahli dengan kategori sangat layak, efektif meningkatkan hasil belajar berdasarkan hasil tes, dan mendapatkan respon dengan katagori sangat baik berdasarkan lembar respon siswa.