Pengembangan Game Edukasi Digital Dan Implementasi Pada Pembelajaran Biologi Materi Plantae Siswa Sma Kelas X

Abstract

Science and Technology in education demand teachers as educators with integrated innovations in technological developments. The media is used to improve understanding of educational game-based material with student characteristics. The research aims to develop and the feasibility of digital educational games on the Plantae SMA class X material. This type of research uses development (R&D). The research model used is ADDIE with five stages: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. . The instrument used a questionnaire and test (Pretest-Postest). The questionnaire assessment data were analyzed using the quantitative descriptive test, the pre-test and post-test assessment data were analyzed using the N-Gain test. Based on the results of the game assessment analysis by media experts with a total score of 3.40 (very good), then the assessment by the material expert with a total score of 3.48 (very good), then the assessment by the teacher with a total score of 3.23 (very good), and assessment by students with a total score of 3.38 (very good). The implementation of the game "Adventure Of Plant" shows that there is an increase in the average pretest score of 57 and the average post-test score of 77, with the N-Gain analysis result of 0.47 (moderate). Conclusion: digital education game research on Plantae material is suitable for use as a learning medium, but it has a (moderate) influence on student learning outcomes in understanding the concept of learning.

Analisis Penggunaan Games Edukasi Berbasis Android Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Sma Negeri 11 Pekanbaru

“…Dengan menggunakan prinsip belajar secara bermain maka akan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa dan tentunya dapat menarik antusias siswa untuk belajar lebih fokus dan giat (Windawati & Koeswanti, 2021). Hasil implementasi games edukasi digital dapat meningkatkan pemahaman konsep pada kategori sedang, game edukasi juga harus disesuaikan dengan tingkat kelayakan dan kebutuhan siswa (Kurniawan & Risnani, 2021). Games edukasi sangat disenangi siswa dalam pembelajaran Biologi (Danika et al, 2022).…”

“…Penggunaan game edukasi pada mata pelajaran (Dwiyono, 2017). Biologi telah digunakan dalam berbagai penelitian dan menunjukkan respon yang baik dari siswa, selain itu penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa game edukasi pada mata pelajaran Biologi memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa (Kurniawan & Risnani, 2021). Hal ini berarti penggunaan game edukasi pada mata pelajaran Biologi tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi tetapi juga mampu meningkatkan motivasi belajar siswa yang terlihat dari respon siswa yang baik (Danika et al, 2022).…”

“…Dengan demikian pengembangan game edukasi sebagai media pembelajaran diharapkan dapat memberikan suasana menyenangkan pada proses pembelajaran Selain itu Game edukasi memiliki tujuan untuk menumbuhkan minat belajar siswa terhadap materi pembelajaran yang didalamnya terdapat suatu permainan sehingga dengan perasaan senang diharapkan siswa bisa lebih mudah untuk memahami materi pelajaran yang telah disampaikan guru dalam kegiatan pembelajaran. Game edukasi juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Kurniawan & Risnani, 2021).…”

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas 4 SD

“…Pemanfaatan teknologi di ranah pendidikan dasar dan menengah, sebanding dengan pendekatan yang diambil dalam kurikulum independen, menjanjikan untuk meningkatkan kepraktisan pengalaman belajar, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh para pendidik saat ini telah memungkinkan mereka untuk secara efektif dan efisien memanfaatkan potensinya dalam proses pembelajaran (Kurniawan & Risnani, 2021). Banyak kendala yang dialami oleh guru dalam pembelajaran di tingkat sekolah dasar yang siswanya termasuk dalam Generasi Z yang sudah menikmati keajaiban internet, untuk saat ini guru dituntut untuk dapat membuat desain pembelajaran, menguasai pengetahuan TIK sebagai sumber belajar yang up to date dan juga dapat menciptakan hubungan dengan orang tua (Mulyono et al, 2020).…”

Inventory of Yard Plant Species in Mulyasri Village, Tomoni District, East Luwu As a Source of Learning Biology

“…Based on basic competencies includes classifying plants, based on general characteristics such as body characteristics, way of life, habitat, reproduction methods and benefits. These basic competencies require students to master the basic classification of plantae material (Kurniawan, 2021).…”