“…Kemampuan berpikir kreatif terdapat empat indikator yakni: 1) (Fluency) berpikir lancar, membuat bermacam ide, 2) (flexibility) berpikir luwes, mengemukakan gagasan, jawaban, atau pertanyaan yang bervariasi, yang dilihat dari suatu masalah dan sudut pandang berbeda, 3) (originality) berpikir orisinal, menghasilkan gagasan, ungkapan yang unik dan baru, 4) (elaboration) elaborasi, membangun sesuatu dari ide-ide lainnya (Darusman, 2014). Jadi kemampuan berpikir kreatif sebagai komponen yang penting bagi siswa dan guru untuk tumbuh yang harus dapat diidentifikasi pada kemampuan berpikir individu dengan alat ukur yang efektif dan reliabel (Faresta et al, 2020). Keterampilan berpikir kreatif siswa dilihat ketika mereka menemukan penyelesaian terbaik untuk menyelesaikan masalah.…”