2023
DOI: 10.30739/jmpid.v5i1.2093
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Karakter Di Madrasah Berbasis Kurikulum Merdeka

Ikhwanul Muslimin

Abstract: This study examines the development of the character education curriculum in Madrasahs with reference to the Merdeka curriculum. The concept of the Merdeka curriculum is expected to be able to produce students who are knowledgeable, characterized, civilized, and noble according to the noble ideals of the Indonesian nation. Madrasahs as educational institutions must implement character education in the Merdeka curriculum with the concept of its Pancasila learner profile. The approach used in this research uses … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Penyempurnaan yang terjadi dalam kurikulum merdeka mengenai target belajar dari tiga aspek tersebut adalah aspek sikap diintegrasikan ke dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila (Zoki & Prasetiyo, 2023). Sehingga perubahan yang terjadi dalam kurikulum sebelumnya adalah aspek sikap digolongkan menjadi sikap spiritual dan sosial sedangkan saat ini adalah enam sikap dalam profil pelajar Pancasila (Muslimin, 2023). Hal tersebut berlaku untuk semua mata Pelajaran di sekolah termasuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang biasanya memanfaatkan proyek dalam implementasi pembelajaran untuk penguatan profil pelajar Pancasila (Zoki & Prasetiyo, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyempurnaan yang terjadi dalam kurikulum merdeka mengenai target belajar dari tiga aspek tersebut adalah aspek sikap diintegrasikan ke dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila (Zoki & Prasetiyo, 2023). Sehingga perubahan yang terjadi dalam kurikulum sebelumnya adalah aspek sikap digolongkan menjadi sikap spiritual dan sosial sedangkan saat ini adalah enam sikap dalam profil pelajar Pancasila (Muslimin, 2023). Hal tersebut berlaku untuk semua mata Pelajaran di sekolah termasuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang biasanya memanfaatkan proyek dalam implementasi pembelajaran untuk penguatan profil pelajar Pancasila (Zoki & Prasetiyo, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pengembangan kurikulum, peserta didik yang merupakan objek kurikulum harus menjadi prioritas utama (Soleman, 2020). Beberapa tahapan dalam pengembangan kurikulum adalah: (1) tahap identifikasi kebutuhan Pendidikan; (2) tahap analisis kebutuhan pendidikan; (3) tahap desain kurikulum; (4) tahap validasi kurikulum; (5) tahap implementasi kurikulum; dan (6) tahap evaluasi kurikulum (Muslimin, 2023). Tahap-tahap tersebut perlu dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan sehingga Pendidikan dapat menyajikan kurikulum sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.…”
Section: Tahap Pengembangan Kurikulumunclassified
“…In 2023, every education unit must be ready to implement an independent curriculum in its learning. The hope of implementing the independent curriculum is for the institution to produce knowledge with noble principles, civility, and noble morals to the ideals of the Indonesian nation (Muslimin, 2023). Character education can be applied through several things, such as habituation to start learning by praying, reading asma'ul husna, Muraja'ah, and the Qur'an together, and the habituation of dhuha prayers.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%