Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengetahui penilaian ahli materi dan ahli media terhadap media pembelajaran, dan (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli materi, media dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Medan dengan metode pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil penilaian ahli materi pada aspek tujuan pembelajaran mendapat rerata skor 4,33 dengan kategori Sangat Layak, aspek materi mendapat rerata skor 4,25 dengan kategori Sangat Layak, aspek konten materi mendapat rerata skor 4,26 dengan kategori Sangat Layak, dan aspek self evaluation mendapat rerata skor 4,16 dengan kategori Sangat Layak. Hasil penilaian ahli media pada aspek manfaat media mendapat rerata skor 3,83 dengan kategori Sangat Layak, aspek desain media mendapat rerata skor 3,76 dengan kategori Sangat Layak, dan aspek navigasi/pengoperasian media mendapat rerata skor 3,9 dengan kategori Sangat Layak. (2) Hasil uji coba terhadap siswa dengan pre tes dan post tes untuk hasil belajar mendapat presentase dari 15,15% menjadi 75,75% siswa yang nilai hasil belajar diatas KKM. Kelayakan media pembelajaran berdasarkan ahli materi adalah 4,25 dengan kategori Sangat Layak, ahli media adalah 3,83 dengan kategori Sangat Layak. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis Adobe Flash layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk kelas XI TKR 2.