Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan miskonsepsi siswa serta ada tidaknya pengaruh dari penerapan model PBL dalam mereduksi miskonsepsi siswa pada pembelajaran IPA di tingkat IV SD. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif pre-experimental dengan desain one-group pretest posttest. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SDN Kenongo 1 yang berjumlah 91 siswa. Sampel diambil sebanyak 23 siswa dari kelas IV-B dengan menggunakan Teknik random sampling dari semua kelas IV. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes. Dimana tes ini dilakukan sebelum diberikan perlakuan model PBL (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan dengan model PBL (posttest). Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah tes diagnostic two-tier yang terdiri dari 15 soal. Analisis yang digunakan menggunakan rumus N-Gain. Siswa yang mengalami miskonsepsi dengan rata-rata nilai pretest dan posttest yakni 41,3 dan 30,4 dengan skor N-Gain 0,15 yang dikategorikan rendah. Kemudian nilai siswa yang paham konsep dengan rata-rata nilai pretest dan posttest yakni 33,56 dan 56,47 dengan skor N-Gain 0,34 yang dikategorikan sedang. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa model PBL berpengaruh dalam mereduksi miskonsepsi siswa pada pembelajaran IPA kelas IV SD.