2022
DOI: 10.51214/bocp.v4i3.357
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Model Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

Abstract: The purpose of this study is to produce guidance and counseling management products in elementary schools by adjusting the characteristics of students in swampland, where the development component focuses on (1) planning, (2) organizing, (3) implementing, (4) evaluating, and (5) follow-up. The methodology used by the researcher is research and development, by adopting four of the 10 stages of Borg and Gall, including the following: (1) preliminary study. (2) hypothetical development, (3) hypothetical model rev… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Kode etik profesional bimbingan dan konseling 10). Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling (Jarkawi & Abidarda, 2022).…”
Section: Penyusunan Program Layanan Bkunclassified
“…Kode etik profesional bimbingan dan konseling 10). Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling (Jarkawi & Abidarda, 2022).…”
Section: Penyusunan Program Layanan Bkunclassified
“…Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Evi dalam (Milenda & Mukhroji, 2022) bahwa tujuan dari program bimbingan dan konseling di sekolah dasar selain untuk meningkatkan minat belajar juga untuk memberikan solusi pada permasalahan yang sedang dihadapi baik intern maupun ekstern. Hal tersebut juga sesuai dengan yang disampaikan Mahaly dalam (Jarkawi & AbidardaYulizar, 2022) bahwa sebagaimana program BK di SMP dan SMU, maka lyanan BK di SD harus dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa supaya mampu menjawab problematika yang dihadapi siswa.…”
Section: Perumusan Programunclassified
“…Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, Ustadz Ry menyampaikan bahwa penyusunan program di sekolah dasar yang dilakukan masih meraba-raba karena belum adanya panduan yang spesifik untuk BK di sekolah dasar, dan belum majlis guru bimbingan konseling (MGBK) yang menjadi wadah diskusi tentang penyusunan maupun materi yang tepat untuk BK sekolah dasar (Harahap, 2022). Hal yang demikian sesuai dengan yang disampaikan oleh (Jarkawi & AbidardaYulizar, 2022) bahwa fenomena yang terjadi saat ini BK di sekolah dasar belum berjalan optimal karena sekolah yang memilki guru BK dengan kualifikasi bimbingan konseling masih sangat minim. Sebagaian besar bimbingan konseling dihandle oleh guru kelas yang belum memiliki kompetensi yang memadai dalam bimbingan dan konseling.…”
Section: Kendala Penyusunan Bidang Layananunclassified
“…Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan dengan cara tatap muka antara dua orang. Dimana konselor harus memiliki kemampuan-kemampuan khusus untuk menggiring situasi belajar dan membentuk individu agar dapat memahami diri sendiri, keadaan sekarang dan kemungkinan keadaan di masa depan (Jarkawi & Abidarda, 2022). Konseling sebaya (peer counseling) ini dipandang cukup efektif jika diberikan oleh teman sebayanya sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified